Our social:

Latest Post

Minggu, 31 Juli 2011

Pengertian Microsoft Visual Basic

 

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Sejarah
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Perkembangan Visual Basic
Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.

      Dari Waktu  Kewaktu
  • Proyek Thunder dimulai.
  • Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta, Georgia pada Mei 1991.
  • Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan tampilan GUI.
  • Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
  • Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
  • Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan kontrol ActiveX.
  • Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat meng-impor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
  • Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.

Desain Visual Basic dan Komponen
Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).
sumber

Avast Business Protection 6.0 Full Version

avast! telah meluncurkan produk terbaru yang disebut Avast Business Protection dan Avast Business Protection Plus. Produk ini target untuk usaha kecil dan menengah, yang dapat digunakan untuk penghapusan virus, mengamankan data, memonitor jaringan, dll.
avast! Business Protection adalah alat yang sangat efisien mana setiap usaha kecil dan menengah dapat digunakan untuk melindungi perusahaan mereka dari virus, malware, pencurian data dan banyak lagi.
Beberapa aspek dan fitur dari avast! Business Protection yang membuatnya begitu inovatif adalah sebagai berikut ini.

Ultimate untuk administrator sistem
avast! Administrasi Konsol tersedia di avast! Business Protection, sistem administrator dapat mengakses komputer manapun terlepas dari lokasi geografisnya. Mereka dapat mengakses komputer dari jarak jauh dengan bantuan dari setiap browser komputer.
Memonitor jaringan secara otomatis
Ini adalah proses otomatis melalui sistem administrator yang dapat mengontrol dan mengelola jaringan perusahaan. avast! Administrasi dapat melindungi jaringan perusahaan Anda setiap waktu. Ini akan menginformasikan ke sistem administrator jika mendeteksi komputer yang tidak sah mencoba untuk masuk ke jaringan.
Privasi Data
Jika Anda melakukan transaksi online di bank dan prihatin tentang privasi password Anda dan rincian pribadi lainnya takut bocor, fitur baru SafeZone dari avast!Business Protection akan melindunginya. Fitur baru tersebut akan memastikan transaksi online aman dan menjaga Anda terhadap malware seperti Keylogger yang dapat mencuri data-data anda.
Jadi jika anda ingin bertransaksi internet banking ataupun sedang online dan agar supaya aman segera gunakan layanan fitur SafeZonedengan menekan tombol “Switch To SaveZone” dan anda akan arahkan ke web browser yang ada secara pribadi.

Bagaimana…tertarik untuk segera menggunakannya, silahkan download license key Avast Business Protection dengan masa aktif sampai dengan 31 Agustus 2012.


  • Free Download Avast Business Protection Trial
  • Free Download Kode Aktivasi Avast Business Protection 6
PERHATIAN!
Untuk cara downloadnya Anda akan diarahkan ke adf.ly kemudian tunggu 5 detik dan cari tombol SKIP AD yang berada di sebelah kanan atas monitor anda.
sumber

Tips Mempercepat dan Menstabilkan Internet Flexi Unlimited 2010

Anda pengguna Flexi Internet Unlimited? Sering mengalami gangguan koneksi? Kesal dengan lambatnya koneksi flexi? Udah download pake IDM tapi cuman dapet rata-rata 2kbps? Udah taruh modem di tempat yang tinggi tapi masih ga stabil juga? (kadang cepat kadang lambat)? Read this.blogger-emoticon.blogspot.com

Sekarang kan flexi udah ngeluarin internet unlimited nya tuh, dimana biayanya 2500 rupiah untuk sehari unlimited, serta 15000 rupiah untuk seminggu unlimited. Dengan cara ketik Reg Harian atau Reg Mingguan kemudian kirim ke 2255. Maka anda akan dikirimi password dan username untuk login dengan Flexi Internet Unlimited.

Nah, akhir-akhir ini di tempat saya koneksi flexi internet unlimited ini sangat lambat. Bahkan kadang-kadang jika download dengan IDM hanya mencapai 500bytes/s ke bawah. Gimana ga kesal tuh download yang cuman 3 mb an sampe setengah jam. Hah,, capee deeh.

Setelah utak atik sana sini, browsing dengan "senter" Google sana sini, akhirnya saya dapat menemukan trik gimana cara supaya koneksi cepat, atau paling nggak stabil gitu. Cara ini merupakan cara untuk meminta request ping ke server secara berulang-ulang sehingga koneksi tidak idle. Pada website/blog lain mungkin disebutkan untuk melakukan request ping ke DNS Server. Tapi saya sudah mencoba berkali-kali trik itu, hal itu tidak berpengaruh untuk koneksi di sini. Akhirnya iseng-iseng saya mencoba untuk melakukan ping request ke tetangganya yaitu WINS Server. Hasilnya sungguh-sungguh sangat menakjubkan. Koneksi menjadi stabil (rata-rata 9-17 kbps download dengan IDM). Saya juga tidak tau penyebab secara teknisnya. Jadi maaf kalo saya tidak bisa menjelaskan secara gaya orang cerdas. blogger-emoticon.blogspot.com

Ya udah deh, kita langsung aja melakukan triknya, siap-siap yaa :
1. Klik Start, Run. Atau tekan Windows (bendera) + R.
2. Ketik CMD, kemudian Enter.
3. Maka jendela Command Prompt akan keluar. Kemudian ketik ipconfig/all.
4. Lihat koneksi internet yang sedang aktif. Temukan Primary WINS Server. (lihat gambar).
5. Jangan tutup dulu CMD yang pertama ini. Kemudian buka lagi CMD (command prompt) yang baru.
6. Ketik : ping -t . Contoh : ping 172.18.8.3 -t. Kemudian tekan enter.
7. Maka akan terlihat 'tulisan' (ga tau istilahnya ini) "Request Time Out". Biarkan saja.
8. Silakan Close CMD yang pertama. Tetapi biarkan CMD yang kedua (yang dengan perintah ping tadi). Atau di minimize saja.
9. Silakan anda browsing. Maka kecepatan browsing anda akan stabil, atau jika anda beruntung maka kecepatan browsing anda menjadi lebih cepat.

Note :
Trik ini berfungsi dengan baik dicoba pada tanggal 18 April 2010 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Letakkan modem anda di tempat yang tinggi yang diperkirakan mempunyai banyak sinyal agar koneksi maksimal.
Dan selamat mencoba.

sumber

Sabtu, 30 Juli 2011

Membuat Task manager sendiri

Task Manager merupakan tool kecil pemantau kinerja Windows. Berbagai aplikasi yang berjalan bisa dilihat dari tool ini. Apabila ada program yang error kita bisa menghentikan program tersebut secara manual lewat task manager dengan menekan tombol end task.Tapi apa jadinya jika pada saat kita coba menjalankan dengan task manager muncul pesan "Task manager has been disable by administrator" pasti repot kan??
Nah kali ini penulis mencoba membuat task manager sendiri,hehehe..bisa untuk mengakali ketika diwarnet lohh...upss...jadi ngajarin yang gak bener neh..sowry2 kita berbuat yang halal aja ya?
Berikut ini bentuk form nya

berikut script kodenya :

Option Explicit

Dim hWndTGT As Long

Private Sub cmdEndTsk_Click()
If hWndTGT = 0 Then Exit Sub

'Kirim pesan close pada handle window yang dipilih
SendMessage hWndTGT, &H112, &HF060, 0
End Sub

Private Sub cmdRefresh_Click()
Dim hWndx As Long
Dim lpStr As String * 255
Dim cnt As Integer
Dim lpClassName As String * 255

'bersihkan isi List1
List1.Clear

'cari nilai Handle Window Desktop
hWndx = FindWindowEx(0, 0, vbNullString, vbNullString)
Do
'dapatkan text dari nilai handle window
GetWindowText hWndx&, lpStr, 255

'dapatkan nama Class dari nilai handle window
GetClassName hWndx&, lpClassName$, 255

If chk1.Value And chk2.Value Then
GoTo IsiData
ElseIf chk1.Value Then
If IsWindowVisible(hWndx) Then
GoTo IsiData
End If
ElseIf chk2.Value Then
If Not IsWindowVisible(hWndx) Then
GoTo IsiData
End If
End If

Ulangi:
'cari nilai handle selanjutnya
hWndx = FindWindowEx(0, hWndx, vbNullString, vbNullString)
DoEvents
Loop While hWndx > 0 'lakukan perulangan hingga tidak ditemukan lagi
'window
Exit Sub
IsiData:
'catat jumlah data yang telah ada pada listBox
cnt = List1.ListCount
'isi ke list berupa nama window dan nama class nya
List1.AddItem Left$(lpStr, lstrlen(lpStr)) + " (" + _
Left$(lpClassName, lstrlen(lpClassName)) + ")"
'isikan nilai hWndx pada itemData
List1.ItemData(cnt) = hWndx
GoTo Ulangi
End Sub

Private Sub cmdToggle_Click()
'Bila window tampak maka
If IsWindowVisible(hWndTGT) Then
'Sembunyikan
ShowWindow hWndTGT, SW_HIDE
Else 'bila tersembunyi maka
'Tampilkan
ShowWindow hWndTGT, SW_SHOW
End If
End Sub

Private Sub Form_Load()

End Sub

Private Sub List1_Click()
'isikan hWndTGT dari nilai handle Window yang dipilih pada ListBox
hWndTGT = List1.ItemData(List1.ListIndex)
End Sub

Untuk modulenya penulis lampirkan bersama file yang bisa didownload disini
sumber

Visualisasi Mengklik Tombol dari Coding

Membuat suatu tombol kelihatan diklik/ditekan melalui coding.
Persiapan:

1. Buat 1 Project baru dengan 1 Form, 1 Module, dan 3
Commandbutton.
2. Ketik coding berikut ke dalam editor form dan module yang
bersangkutan.
Ketika Anda mengklik Command2, Command1 akan kelihatan
ditekan (masuk ke dalam).
Ketika Anda mengklik Command3, Command1 akan kelihatan
normal kembali.

Ketikkan coding berikut ini pada Modul.

Declare Function SendMessage Lib "user32" Alias _
"SendMessageA" (ByVal hwnd As Long, ByVal wMsg As Long, ByVal
wParam As Long, lParam As Any) As Long
Public Const BM_SETSTATE = &HF3
Public Const WM_LBUTTONDOWN = &H201
Public Const WM_LBUTTONUP = &H202

Ketikkan Coding berikut ini pada Form.
Private Sub Command2_Click() 'Command1 kelihatan masuk
‘ke dalam (ditekan)
Call SendMessage(Command1.hwnd, BM_SETSTATE, 1, _ByVal 0&)
End Sub

Private Sub Command3_Click() 'Command1 normal kembali.
Call SendMessage(Command1.hwnd, BM_SETSTATE, 0, _ByVal 0&)
End Sub

Selamat mencoba dan berkreasi dengan ide kamu...
sumber

Shutdown Timer menggunakan VB

Shutdown timer adalah program yang berfungsi untuk menentukan kapan komputer akan dimatikan secara otomatis setelah menentukan dengan sebuh program.Nah kali ini kamu bisa membuat sendiri program shutdown timer dengan kreasi kalian sendiri.
atau kalian bisa mencontoh desain seperti dibawah ini.



komponen yang dibutuhkan adalah :

3 Command Buttons
4 Combo Boxes
1 Form
6 Labels
2 List Boxes
8 Menus
1 Timer
1 Module

jika kamu tidak ingin repot dengan membuat sendiri kamu juga bisa download source codenya yang sudah jadi dan langsung jalan
disini
Berikut source code lengkapnya


Option Explicit
Private Sub btnExit_Click()
frmCancelUnload = False
Unload Me
End Sub

Private Sub btnTurnOFF_Click()
btnTurnON.Enabled = True
btnTurnOFF.Enabled = False

mnuPopupTurnON.Enabled = True
mnuPopupTurnOFF.Enabled = False

cboHour.Enabled = True
cboMinute.Enabled = True
cboSecond.Enabled = True
cboAMPM.Enabled = True
lstOptions.Enabled = True
lstExtra.Enabled = True

Me.Caption = "Shutdown Timer - OFF"

tmrShutdown.Enabled = False
End Sub

Private Sub btnTurnON_Click()
btnTurnON.Enabled = False
btnTurnOFF.Enabled = True

mnuPopupTurnON.Enabled = False
mnuPopupTurnOFF.Enabled = True

cboHour.Enabled = False
cboMinute.Enabled = False
cboSecond.Enabled = False
cboAMPM.Enabled = False
lstOptions.Enabled = False
lstExtra.Enabled = False

Me.Caption = "Shutdown Timer - ON"

strShutdown = cboHour.Text & ":" & cboMinute.Text & ":" & cboSecond.Text & " " & cboAMPM.Text
tmrShutdown.Enabled = True
End Sub

Private Sub cboAMPM_Click()
strShutdown = cboHour.Text & ":" & cboMinute.Text & ":" & cboSecond.Text & " " & cboAMPM.Text
End Sub

Private Sub cboHour_Click()
strShutdown = cboHour.Text & ":" & cboMinute.Text & ":" & cboSecond.Text & " " & cboAMPM.Text
End Sub

Private Sub cboMinute_Click()
strShutdown = cboHour.Text & ":" & cboMinute.Text & ":" & cboSecond.Text & " " & cboAMPM.Text
End Sub

Private Sub cboSecond_Click()
strShutdown = cboHour.Text & ":" & cboMinute.Text & ":" & cboSecond.Text & " " & cboAMPM.Text
End Sub

Private Sub Form_Load()
Dim intCnt As Integer

Dim strOptSel As String
Dim strExtSel As String

Dim strHour As String
Dim strMinute As String
Dim strSecond As String
Dim strAMPM As String

For intCnt = 1 To 12
DoEvents
cboHour.AddItem intCnt
Next intCnt

For intCnt = 0 To 59
DoEvents
cboMinute.AddItem intCnt
Next intCnt

For intCnt = 0 To 59
DoEvents
cboSecond.AddItem intCnt
Next intCnt

With lstOptions
.AddItem "Shutdown OS"
.AddItem "Turn off Computer"
.AddItem "Restart"
.AddItem "Log off"
End With

cboAMPM.AddItem "AM"
cboAMPM.AddItem "PM"

lstExtra.AddItem "Use Force"
lstExtra.AddItem "Force only if Freezes"

strIniPath = App.Path & "\" & App.Title & ".ini"

strOptSel = String(255, vbNullChar)
strExtSel = String(255, vbNullChar)

Call GetPrivateProfileString("Options", "Selected", 1, strOptSel, 255, strIniPath)
Call GetPrivateProfileString("Extra", "Selected", 1, strExtSel, 255, strIniPath)

lstOptions.Selected(Int(strOptSel)) = True
lstExtra.Selected(Int(strExtSel)) = True

strHour = String(255, vbNullChar)
strMinute = String(255, vbNullChar)
strSecond = String(255, vbNullChar)
strAMPM = String(255, vbNullChar)

Call GetPrivateProfileString("Shutdown", "Hour", 3, strHour, 255, strIniPath)
Call GetPrivateProfileString("Shutdown", "Minute", 15, strMinute, 255, strIniPath)
Call GetPrivateProfileString("Shutdown", "Second", 45, strSecond, 255, strIniPath)
Call GetPrivateProfileString("Shutdown", "AMPM", "AM", strAMPM, 255, strIniPath)

cboHour.Text = strHour
cboMinute.Text = strMinute
cboSecond.Text = strSecond
cboAMPM.Text = strAMPM

strShutdown = cboHour.Text & ":" & cboMinute.Text & ":" & cboSecond.Text & " " & cboAMPM.Text

If IsWinNT = False Then lstExtra.Enabled = False
End Sub

Private Sub Form_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, x As Single, y As Single)
Dim xTray As Single

xTray = x / Screen.TwipsPerPixelX

Select Case xTray
Case WM_RBUTTONDOWN
Call SetForegroundWindow(Me.hwnd)
Call PopupMenu(mnuPopup)
Case WM_LBUTTONDBLCLK
Call SetForegroundWindow(Me.hwnd)
Me.Show
End Select
End Sub

Private Sub Form_QueryUnload(Cancel As Integer, UnloadMode As Integer)
Cancel = frmCancelUnload
If frmCancelUnload = True Then
Me.WindowState = vbMinimized
Me.Hide
Me.WindowState = vbNormal
End If
End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Call Shell_NotifyIcon(NIM_DELETE, nid_Tray)
Call SavePos(Me, strIniPath)

Call WriteINI("Options", "Selected", lstOptions.ListIndex, strIniPath)
Call WriteINI("Extra", "Selected", lstExtra.ListIndex, strIniPath)

Call WriteINI("Shutdown", "Hour", cboHour.Text, strIniPath)
Call WriteINI("Shutdown", "Minute", cboMinute.Text, strIniPath)
Call WriteINI("Shutdown", "Second", cboSecond.Text, strIniPath)
Call WriteINI("Shutdown", "AMPM", cboAMPM.Text, strIniPath)
End Sub

Private Sub lstExtra_Click()
lstExtra.Selected(lstExtra.ListIndex) = True
End Sub

Private Sub lstExtra_ItemCheck(Item As Integer)
Dim iLst As Integer

For iLst = 0 To (lstExtra.ListCount - 1)
If iLst <> Item Then lstExtra.Selected(iLst) = False
Next iLst
End Sub

Private Sub lstOptions_Click()
lstOptions.Selected(lstOptions.ListIndex) = True
End Sub

Private Sub lstOptions_ItemCheck(Item As Integer)
Dim iLst As Integer
For iLst = 0 To (lstOptions.ListCount - 1)
DoEvents
If iLst <> Item Then lstOptions.Selected(iLst) = False
Next iLst
End Sub

Private Sub mnuPopup_Click()
Select Case Me.Visible
Case True
mnuPopupHide.Enabled = True
mnuPopupShow.Enabled = False
Case False
mnuPopupHide.Enabled = False
mnuPopupShow.Enabled = True
End Select
End Sub

Private Sub mnuPopupExit_Click()
Call btnExit_Click
End Sub

Private Sub mnuPopupHide_Click()
Me.Hide
End Sub

Private Sub mnuPopupShow_Click()
Me.Show
End Sub

Private Sub mnuPopupTurnOFF_Click()
Call btnTurnOFF_Click
End Sub

Private Sub mnuPopupTurnON_Click()
Call btnTurnON_Click
End Sub

Private Sub tmrShutdown_Timer()
Dim lngFlags As Long

If FormatDateTime(strShutdown, vbLongTime) = FormatDateTime(Time, vbLongTime) Then
Select Case lstOptions.ListIndex
Case 0 'Shutdown OS
lngFlags = EWX_SHUTDOWN
Case 1 'Turn off System
lngFlags = EWX_POWEROFF
Case 2 'Restart
lngFlags = EWX_REBOOT
Case 3 'Logoff
lngFlags = EWX_LOGOFF
End Select

Select Case lstExtra.ListIndex
Case 0 'Use force
lngFlags = lngFlags Or EWX_FORCE
Case 1 'Force only if freezes
lngFlags = lngFlags Or EWX_FORCEIFHUNG
End Select

If IsWinNT = True Then Call EnableNTShutdown
Call ExitWindowsEx(lngFlags, 0)

Call btnTurnOFF_Click
End If
End Sub

Source Code untuk module nya
Public Const ANYSIZE_ARRAY As Long = 1

Public Const EWX_FORCE As Long = 4
Public Const EWX_FORCEIFHUNG As Long = &H10
Public Const EWX_LOGOFF As Long = 0
Public Const EWX_POWEROFF As Long = &H8
Public Const EWX_REBOOT As Long = 2
Public Const EWX_SHUTDOWN As Long = 1

Public Const MAX_COMPUTERNAME As Long = 15

Public Const SE_PRIVILEGE_ENABLED As Long = &H2

Public Const TOKEN_ADJUST_DEFAULT As Long = &H80
Public Const TOKEN_ADJUST_GROUPS As Long = &H40
Public Const TOKEN_ADJUST_PRIVILEGES As Long = &H20
Public Const TOKEN_ADJUST_SESSIONID As Long = &H100
Public Const TOKEN_QUERY As Long = &H8

Public Const VER_PLATFORM_WIN32_NT As Long = 2

Public Const NIF_ICON = &H2
Public Const NIF_MESSAGE = &H1
Public Const NIF_TIP = &H4

Public Const NIM_ADD = &H0
Public Const NIM_DELETE = &H2
Public Const NIM_MODIFY = &H1

Public Const WM_LBUTTONDBLCLK As Long = &H203
Public Const WM_MOUSEMOVE As Long = &H200
Public Const WM_RBUTTONDOWN As Long = &H204

Public Const HWND_TOPMOST As Long = -1

Public Const SWP_NOMOVE As Long = &H2
Public Const SWP_NOSIZE As Long = &H1

Public Type LARGE_INTEGER
LowPart As Long
HighPart As Long
End Type

Public Type LUID
LowPart As Long
HighPart As Long
End Type

Public Type LUID_AND_ATTRIBUTES
pLuid As LUID
Attributes As Long
End Type

Public Type OSVERSIONINFO
dwOSVersionInfoSize As Long
dwMajorVersion As Long
dwMinorVersion As Long
dwBuildNumber As Long
dwPlatformId As Long
szCSDVersion As String * 128
End Type

Public Type TOKEN_PRIVILEGES
PrivilegeCount As Long
Privileges(ANYSIZE_ARRAY) As LUID_AND_ATTRIBUTES
End Type

Public Type NOTIFYICONDATA
cbSize As Long
hwnd As Long
uID As Long
uFlags As Long
uCallbackMessage As Long
hIcon As Long
szTip As String * 64
End Type

'ADVAPI32
Public Declare Function LookupPrivilegeValue Lib "advapi32.dll" Alias "LookupPrivilegeValueA" ( _
ByVal lpSystemName As String, _
ByVal lpName As String, _
ByRef lpLuid As LUID) As Long 'change lpLuid from LARGE_INTEGER to LUID
Public Declare Function AdjustTokenPrivileges Lib "advapi32.dll" ( _
ByVal TokenHandle As Long, _
ByVal DisableAllPrivileges As Long, _
ByRef NewState As TOKEN_PRIVILEGES, _
ByVal BufferLength As Long, _
ByRef PreviousState As TOKEN_PRIVILEGES, _
ByRef ReturnLength As Long) As Long
Public Declare Function OpenProcessToken Lib "advapi32.dll" ( _
ByVal ProcessHandle As Long, _
ByVal DesiredAccess As Long, _
ByRef TokenHandle As Long) As Long

'COMCTL32
Public Declare Sub InitCommonControls Lib "comctl32.dll" ()

'KERNEL32
Public Declare Function GetVersionEx Lib "kernel32.dll" Alias "GetVersionExA" ( _
ByRef lpVersionInformation As OSVERSIONINFO) As Long
Public Declare Function GetComputerName Lib "kernel32.dll" Alias "GetComputerNameA" ( _
ByVal lpBuffer As String, _
ByRef nSize As Long) As Long
Public Declare Function GetCurrentProcess Lib "kernel32.dll" () As Long

'USER32
Public Declare Function ExitWindowsEx Lib "user32.dll" ( _
ByVal uFlags As Long, _
ByVal dwReserved As Long) As Long

Public Declare Function GetPrivateProfileString Lib "kernel32.dll" Alias "GetPrivateProfileStringA" ( _
ByVal lpApplicationName As String, _
ByVal lpKeyName As String, _
ByVal lpDefault As String, _
ByVal lpReturnedString As String, _
ByVal nSize As Long, _
ByVal lpFileName As String) As Long

Public Declare Function SetWindowPos Lib "user32.dll" ( _
ByVal hwnd As Long, _
ByVal hWndInsertAfter As Long, _
ByVal x As Long, _
ByVal y As Long, _
ByVal cx As Long, _
ByVal cy As Long, _
ByVal wFlags As Long) As Long

Public Declare Function WritePrivateProfileString Lib "kernel32.dll" Alias "WritePrivateProfileStringA" ( _
ByVal lpApplicationName As String, _
ByVal lpKeyName As Any, _
ByVal lpString As Any, _
ByVal lpFileName As String) As Long

Public Declare Function Shell_NotifyIcon Lib "shell32.dll" Alias "Shell_NotifyIconA" (ByVal dwMessage As Long, lpData As NOTIFYICONDATA) As Long
Public Declare Function SetForegroundWindow Lib "user32" (ByVal hwnd As Long) As Long

Public OSVerInfo As OSVERSIONINFO
Public nid_Tray As NOTIFYICONDATA
Public frmCancelUnload As Boolean
Public strIniPath As String
Public strShutdown As String

Public Sub Main()
Dim strBuffLeft As String
Dim strBuffTop As String

Dim lngFlags As Long
Dim blnTrig As Boolean

If App.PrevInstance = True Then End
Call InitCommonControls

If Command <> "" Then
If InStr(1, Command, "shutdown") <> 0 Then
lngFlags = EWX_SHUTDOWN
blnTrig = True
ElseIf InStr(1, Command, "poweroff") <> 0 Then
lngFlags = EWX_POWEROFF
blnTrig = True
ElseIf InStr(1, Command, "reboot") <> 0 Then
lngFlags = EWX_REBOOT
blnTrig = True
ElseIf InStr(1, Command, "logoff") <> 0 Then
lngFlags = EWX_LOGOFF
blnTrig = True
End If

If InStr(1, Command, "force") <> 0 Then
lngFlags = lngFlags Or EWX_FORCE
ElseIf InStr(1, Command, "forceifhung") <> 0 Then
lngFlags = lngFlags Or EWX_FORCEIFHUNG
End If

If blnTrig = True Then
If IsWinNT = True Then Call EnableNTShutdown
Call ExitWindowsEx(lngFlags, 0)
End
End If
End If

Load frmMain

With nid_Tray
.cbSize = Len(nid_Tray)
.hIcon = frmMain.Icon
.hwnd = frmMain.hwnd
.szTip = frmMain.Caption & vbNullChar
.uCallbackMessage = WM_MOUSEMOVE
.uFlags = NIF_ICON Or NIF_MESSAGE Or NIF_TIP
.uID = vbNull
End With

Call Shell_NotifyIcon(NIM_ADD, nid_Tray)

frmCancelUnload = True 'cancel unload by default

strBuffLeft = String(255, vbNullChar)
strBuffTop = String(255, vbNullChar)

strIniPath = App.Path & "\" & App.Title & ".ini"

Call GetPrivateProfileString("Position", "Left", 0, strBuffLeft, 255, strIniPath)
Call GetPrivateProfileString("Position", "Top", 0, strBuffTop, 255, strIniPath)

frmMain.Left = strBuffLeft
frmMain.Top = strBuffTop

Call SetWindowPos(frmMain.hwnd, HWND_TOPMOST, 0, 0, 0, 0, SWP_NOMOVE Or SWP_NOSIZE)

frmMain.Show
End Sub

Public Sub WriteINI(strSection As String, strKey As String, strValue As String, strPath As String)
Call WritePrivateProfileString(strSection, strKey, strValue, strPath)
End Sub

Public Sub SavePos(frmSave As Form, strPath As String)
If frmSave.WindowState = vbNormal Then
Call WriteINI("Position", "Left", frmSave.Left, strPath)
Call WriteINI("Position", "Top", frmSave.Top, strPath)
End If
End Sub

Public Function IsWinNT() As Boolean
OSVerInfo.dwOSVersionInfoSize = Len(OSVerInfo)
Call GetVersionEx(OSVerInfo)
If OSVerInfo.dwPlatformId = VER_PLATFORM_WIN32_NT Then IsWinNT = True
End Function

Public Sub EnableNTShutdown()
Dim TknPriv_Old As TOKEN_PRIVILEGES
Dim TknPriv_New As TOKEN_PRIVILEGES
Dim LUID_NTShutdown As LUID
Dim CurProc As Long
Dim TknHnd As Long

CurProc = GetCurrentProcess
Call OpenProcessToken(CurProc, TOKEN_ADJUST_PRIVILEGES + TOKEN_QUERY, TknHnd)
Call LookupPrivilegeValue(CompName, "SeShutdownPrivilege", LUID_NTShutdown)

TknPriv_Old.PrivilegeCount = 1
TknPriv_Old.Privileges(0).Attributes = SE_PRIVILEGE_ENABLED
TknPriv_Old.Privileges(0).pLuid = LUID_NTShutdown

Call AdjustTokenPrivileges(TknHnd, False, TknPriv_Old, 4 + (12 * TknPriv_Old.PrivilegeCount), TknPriv_New, 4 + (12 * TknPriv_New.PrivilegeCount))
End Sub

Public Function CompName() As String
Dim lngInStr As Long

CompName = String(MAX_COMPUTERNAME, vbNullChar)
Call GetComputerName(CompName, MAX_COMPUTERNAME + 1)

lngInStr = InStr(1, CompName, vbNullChar) 'error protection

If lngInStr <> 0 Then CompName = Mid(CompName, 1, lngInStr - 1)
End Function
sumber

Membuat tampilan VB tampil kereeeen

Terkadang tampilan program yang kita buat terkesan biasa ato standart2 aja meskipun isi dari program kita terbilang program besar,nah untuk melengkapi program yang kita buat bisa tampil lebih kereen dan pastinya bisa menambah daya jual program kita menjadi lebih tinggi,alangkah baiknya kita beri themes ato skins.
berikut tampilan form yang sudah diberi skins..




Gimana?? keren kan?? untuk bisa membuat skin seperti ini silakan anda download programnya disini

Untuk menggunakan skin tersebut kamu harus mengaktifkan act43.ocx dulu pada program VB nah setelah diaktifkan tinggal anda buat form dan masukkan code script sperti dibawah ini

Option Explicit
Private Declare Function SendMessage Lib "user32" Alias "SendMessageA" (ByVal hwnd As Long, ByVal wMsg As Long, ByVal wParam As Long, ByVal lParam As Any) As Long
Const EM_UNDO = &HC7
Private Declare Function OSWinHelp% Lib "user32" Alias "WinHelpA" (ByVal hwnd&, ByVal HelpFile$, ByVal wCommand%, dwData As Any)


Private Declare Function GetOpenFileName Lib "comdlg32.dll" Alias "GetOpenFileNameA" (pOpenfilename As OpenFilename) As Long
Private Type OpenFilename
lStructSize As Long
hwndOwner As Long
hInstance As Long
lpstrFilter As String
lpstrCustomFilter As String
nMaxCustFilter As Long
iFilterIndex As Long
lpstrFile As String
nMaxFile As Long
lpstrFileTitle As String
nMaxFileTitle As Long
lpstrInitialDir As String
lpstrTitle As String
Flags As Long
nFileOffset As Integer
nFileExtension As Integer
lpstrDefExt As String
lCustData As Long
lpfnHook As Long
lpTemplateName As String
End Type
Private Function ShowFileDialog() As String
Dim ofn As OpenFilename
ofn.lStructSize = Len(ofn)
ofn.hwndOwner = hwnd
ofn.lpstrFilter = "Skin files (*.skn)" & Chr$(0) & "*.skn" & Chr$(0) & Chr(0) & Chr(0)
ofn.lpstrFile = String(256, 0)
ofn.nMaxFile = 255
ofn.lpstrTitle = "Open Skin"
ofn.Flags = &H800000 + &H1000 + &H8 + &H4
ofn.lpstrDefExt = "skn" + Chr(0)
GetOpenFileName ofn
If Mid(ofn.lpstrFile, 1, 1) <> Chr(0) Then ShowFileDialog = ofn.lpstrFile
End Function


Private Sub Form_Load()
Skin1.ApplySkin Me.hwnd
Me.Left = GetSetting(App.Title, "Settings", "MainLeft", 1000)
Me.Top = GetSetting(App.Title, "Settings", "MainTop", 1000)
Me.Width = GetSetting(App.Title, "Settings", "MainWidth", 6500)
Me.Height = GetSetting(App.Title, "Settings", "MainHeight", 6500)

End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
If Me.WindowState <> vbMinimized Then
SaveSetting App.Title, "Settings", "MainLeft", Me.Left
SaveSetting App.Title, "Settings", "MainTop", Me.Top
SaveSetting App.Title, "Settings", "MainWidth", Me.Width
SaveSetting App.Title, "Settings", "MainHeight", Me.Height
End If
End Sub
Selamat mencoba dan berkreasi dengan program program yang lebih kereen...
sumber

Membuat Form VB bergaya XP

Bagi teman-teman yang mau membuat aplikasi dari visual basic maka teman-teman bisa menggunakan kontrol yang dapat merubah tampilan form dan kontrol-kontrol yang lainnya. salah satunya anda bisa menggunakan OsenXPSuite, anda dapat mendonlotnya di www.osenxpsuite.com yang versi trialnya selama 30 hari, kemudian untuk versi fullnya anda harus membayar $180.
Setelah aku cari di 4shared.com akhirnya saya menemukan osenxpsuite 2006 yang udah ada cracknya. anda dapat mendownloadnya disini.

Setelah anda download maka anda akan dapat menggunakannya.
Berikut adalah tamplan setelah menggunakan OsenXPSuite2006


Semoga aja dapat membantu teman-teman dalam pembuatan aplkasi yang bagus
sumber

Membuat Aplikasi Absensi Menggunakan Visual Basic ( Part I ).

Welcome back to my Lesson …., sebelum kita memulai tutorial ini , ada baiknya saya ucapkan terimakasih atas kunjungan setia Blog ini, Mungkin ada yang bertanya kenapa Blognya enggak pernah update ?, ya maklumlah bro,,, lagi banyak tugas nih jadi telat dech , Tapi engak apa-apa semakin lama tentunya semakin banyak ide , nah kali ini saya mau coba berbagai ide tersebut.
Siapa yang enggak tahu sih tentang absensi ?, sekolah bahkan perusahan tak terlepas dari yang anamanya absensi ini , kalau biasanya absensi hanya menggunakan secarik kertas tapi kali ini kita coba aplikasikan dengan program komputer , ya …biar lebih keren lah,,,,he….he… .
Sebenernya Aplikasi ini bisa dibuat menggunakan banyak program
misalnya Accses, Foxfro, Mysql, SQl ,VB, C++, bahkan MS.Excel.,.
Kalau pake Acses bukan kurang bagus Cuma sedikit kurang apdol sebab program ini enggak bisa standlone (berdiri sendiri) so kalau komputer kita enggak punya program accses maka program aplikasi enggak bisa jalan , makanya saya mau coba buat pake program Vb, kali ini sya menggukan Vb 6.0.
Letsgo kita mulai…
Dalam palikasi ini kita membutuhkan beberapa Form (tampilan ).
1. Form Input Data Yang akan diabsesn
2. Form Absesni
3. Dan hasil Absensi
Dalam Form input kita membutuhkan beberapa data masukan seperti : No., Nama, Bagian/kelas, tanggal/jam, jenis kelamin .
Data masukan tersebut hanya seabagai contoh , tentunya Anda bisa juga menambahkan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan anda . nih dia gambar form input data .

Sederhana bukan…..?.
Pada bagian form ini ada bebrapa tool untuk mengolah data ada Datasiswa , Save data, Delete (hapus) data, .
Cara form ini adalah ketika kita memasukan data kemudian di klik Save maka data akan tersimpan ke Dalam data Base untuk menyimpan data , untuk menghubugkan ke DataBase kita gunakan jembatan Yaitu tool DataGrid (data siswa).
Jadi yang perlu anda lakukan adalah membuat database sebagai tempat menyimpan data tersebut , caranya cukup mudah .
Pada menu bar Visual basik Pilih menu AddIns-Visula data Manager, sampai muncul jendela berikut:

Dan lakukan seperti pada gambar , coba buat data base dengan Acsess versi 7.0 kemudian simpan dalam folder yang sama dengan project Aplikasi yang kita buat.
Misal E://Rahmat/AplikasiAbsesi. Langkah selanjutnya kita masukan beberapa fields dalam database tersebut.

Disinilah kita akan memasukan data fieldsnya , gamar diatas hnaya contoh aja, pada database ini .tentunya untuk membuat Rcordnya tidaklah terlalu susah, anda cukup Klik Add Fields, sampai muncul Jendela baru,

Masukan nama record yang akan kita gunakan tentukan type , sesuai dengan data yang akan kita masukan sialahkan pilih pada bagian type.jika data yang kita masukan sudah pas sesuai dengan kebutuhan , kemudian klik Add index (Field Kunci/primary key) diharapakan sama dengan nama fields yang anda buat. Kalau hal ini sudah lakukan anda tinggal Klik Build The Table (jika data untuk absensi sekolah baiknya gunakan kelas sebagai primary key dan unique jangan dicheklist biar bisa di duplicate dan field no boleh dihilangkan), menunjukan bahawa tabel ini yakin akan kita buat .
Untuk melihat berhasil atau tidaknya data base yang kita buat , tutp Program vb Kita kemudian kita coba buaka database yang baru aja kita buat caranya sama seperti waktu kita membuat database AddIns-Visula data Manager-muncul jendela-klik Open database – Cari database yang baru aja kita buat

Nah itulah hasilnya , kebetulan saya sudah mengisi data-nya , anda cukup klik kanan pada salah satu table kemudian klik Open .
Ok sekarang kita kembali Ke Form Input data.,seperti yang telah di jelaskan pada bagian ini kita akan memasukan data kedalam database yang terdiri dari No, Nip/nis/Nim, Nama, Jenis kelamin, Tanggal , Kelas/bagian saja .Sementara Alpa, izin, sakit,masuk dan total kita masukan pada form interface Input absensi yang nanti akan kita buat. Dengan menggunakan data base yang telah kita buat . Sebelumnya kita keluarkan dulu tool-tool yang kita butuhkan dalam membuat aplikasi ini ,pada toolbox -klik kanan -lalu pada tab Control pilih komponen berikut ini:
1. Microsoft Data Grid Control 6.0
2. Microsoft FlexGrid Control 6.0
Cukup memberi tanda checklist kemudian klik Apply sampai muncul pada Toolbox component seperti gambar berikut ini:

Pada bagian sebelah kiri ada beberapa Icon , dan icon-icon itulah yang akan kita gunakan dalam membuat aplikasi ini.
Selanjutnya kita desain Form terlebih dahulu cara nya gampang untk membuat Form baru anda cukup mengklik Menu Project -Add From -Open sampai muncul form seperti gambar berikut ini:

Pada form ini terlihat nama form dengan nama Form 3 , tentunya kita bisa menggantinya sesuai kehendak kita misal Aplikasi Absensi , caranya Pada Menu View -klik Properties Windows hingga muncul gambar:

Pada bagian alphabetic -caption , kita bisa mengganti Form3 menjadi nama yang lain sedangkan pada bagian (name ) boleh diganti /tidak , karena akan berpengaruh pada saat memasukan script sebaiknya kita biarkan aja , kecuali program yang akan kita sangat Kompleks kita bisa menggantinya untuk membedakan form-from tersebut.
Go nex t (bukan goblok nakat ya!… but is terus…..,…….he….he…J, sekarang kita Buat fields interface menggunakan Label dan text, label sebagai penanda, dan text sebagai tempat menuliskan data input caranya cukup mudah , kita cukup mengklik icon label dengan tanda huruf A:

Kemudain klik diarea form tahan untuk menentukan ukurannya , kemudian beri nama baru pada bagian caption dengan nama yang lain :
Kemudian untuk text sama seperti pembutan label klik icon textbox-kemudian drag diarea form3, selanjutnya pada bagian name anda boleh mengganti /biarkan saja , kira hasilnya seperti berikut:

Ulangi langkah diatas sesuai dengan banyaknya fields yang kita buat, jika sudah selanjutnya kita akan membuat jembatan DataBase , yaitu menggunkan DataGrid caranya sama saja seperti membuat label dan text hanya saja kita perlu sedikit memodifikasinya di bagian Properties Windows ,letsgo bro….!

Perhatikan gambar diatas!, disitu ada Data1 dan inilah yang akan kita gunakan sebagai jembatan Koneksi Ke database kita, Pada bagian Properties windows di bagian DatabaseName , masukan nama Database yang sebelumnya kita buat, diamana akan diminta memasukan Path lokasi tempat kita menyimpan Data tersebut, selanjutya pada bagian Recordsource di properties windows , anda pilih nama tabel yang ada dalam database yang pernah kita buat, misalnya saya memiliki tabel2 dengan nama DataBase tabel1 , kemudian pada Reecordset Type ganti 1-Dynashet menjadi 0-table .
Selanjutnya kita buat command Button sebagai intruksi Perintah terhadap suatu data , kita buat saja sebanyak Dua buah commad , caranya sama sewaktu kita membuat label ,text, dan DataGrid, pada bagian Caption di Proerties windows ganti namanya, umtuk Command 1=Save New Data dan Command2 =Delete/Hapus.,
Selanjutnya klik Icon jam kemudian letakan di From3 pada properties windows di bagian Interval masukan angka 10
secara keseluruhan Form input data akan kira -kira seperti ini :

Giamana bisa kan?, oh ya untuk warna silahkan aja klik-klik di bagian Properties windows mungkin lain kali saya jealaskan …..he….he….
Selanjutnya kita masukan script yang akan menjalankan instruksi untuk menyimpan Fields-fields kedalam database sewaktu kit mengklik Save New Data,
Adapun caranya , pada bagian Save New Data -klik Kanan-View Code atau Double Klik pada Command1= Save New Data

Selanjutnya masukan Script berikut ini diantara Private Sub Command1_Click() Dan End Sub, Perlu di perhatikan command1 bisa beruBah jika anda mengubahnya dengan nama lain pada bagian Properties Windows di bagian Name , misalnya Save maka ktika di lihat di double Klik maka yang tampil bukan Command1 melainkan Save.
Oke ini dia scrip yang harus anda masukan pada bagian ini:
————————————————————————————————————
If Text2.Text = “” And Text7.Text = “” Then
x = MsgBox(“Mohon Isi Data Dengan benar!”, vbOKOnly + vbCritical, “Warning!”)
If x = vbOK Then
End If
Else
x = MsgBox(“Anda yakin Ingin Menyimpan Data ini?”, vbYesNo + vbInformation, “Information”)
If x = vbYes Then
Data1.Recordset.AddNew
Data1.Recordset!no = Text1.Text
Data1.Recordset!nip = Text2.Text
Data1.Recordset!nama = Text3.Text
Data1.Recordset!jk = Text7.Text
Data1.Recordset!tgl = Text4.Text
Data1.Recordset!bagian = Text8.Text
Data1.Recordset!masuk = “”
Data1.Recordset!sakit = “”
Data1.Recordset!izin = “”
Data1.Recordset!alpa = “”
Data1.Recordset!total = “”
Data1.Recordset.Update
Data1.Recordset.MoveLast
Else
bersih
End If
End If
Bersih
—————————————————————–
mungkin sedikit ada pertanyaan koq banyak banget ya scriptnya ?, sebenernya script yang pokonya hanya pada bagian yang warna biru , sedangkan warna hijau hanya modifikasi saya aja .
fungsi IF ini memerintahkan agar si user tidak sembarang mengklik , ketika si user mengklik save New data dalam keadaan Tidak mengisi fields-fieldsnya maka akan keluar Informasi “Mohon Isi data dengan Benar”. Tapi jika Nip dan jenis kelamin di isi maka Data akan disimpan di data Base.
Selanjutnya ada :
Data1.Recordset!no = Text1.Text
Data1.Recordset!nip = Text2.Text
Data1.Recordset!nama = Text3.Text
Data1.Recordset!jk = Text7.Text
Data1.Recordset!tgl = Text4.Text
Data1.Recordset!bagian = Text8.Text
Sementara records alpa dan seterusnya saya biarkan kosong ?, pada Tabel1 dalam data base yang kita buat fileds yang kita buat tidak hanya , no,nip,nama, jenis kelamin, tgl dan bagian tapi alpa, izin, sakit, masuk, sementara pada form input hanya menampilkan no,nip,nama, jenis kelamin, tgl, jika hanya ini saja yang akan kita masukan ke database maka akan terjadi error karena tidak dikenal tabel dengan records seperti itu, makanya tetap saya isi tapi isi data tetap dalam keadan kosong, gitu dech cerintanya…
Lanjut , sakarang Double Klik Command2=delete/hapus kemudian masukan script ini:
Private Sub Command2_Click()
If Text10.Text = “” Then
info
Else
info2
End If
End Sub
Untuk script delete sedikit ya?, he….he…J, sebenernya lumayan juga cuama saya simpan dalam bentuk variable (procedure), tapi boleh kok di buat langsung !, .scrip info kayak gini:
Private Sub info()
x = MsgBox(“Tidak Ada Object Untuk di Hapus”, vbOKOnly + vbCritical, “Warning!”)
If x = vbOK Then
End If
End Sub
———————————————————–
Untuk info2 :
————————————————————————————————————
Private Sub info2()
x = MsgBox(“Anda Yakin Untuk Menghapus data Ini?”, vbYesNo + vbInformation, “Informasi”)
If x = vbYes Then
If Data1.Recordset(“nip”) = Text10.Text Then
Data1.Recordset.Delete
Data1.UpdateRecord
Else
Data1.Recordset.Cancel
End If
Else
Text10.SetFocus
End If
End Sub
Kemudian hal yang terpenting adalah Menampilkan Tanggal atau jam ketika Form Ini sedang Di Runing,(dijalankan), tanggal sifatnya Update sesuai dengan jam di system komputer sekarang Doubleklik Icon Jam Yang ada di Form3 kemudian masukan script berikut:
————————————————————————————————————
Private Sub Timer1_Timer()
Text4.Text = Format(Date, “dd/mm/yyyy”)
End Sub
—————————————————————–
Mungkin sampai disini udah pada ngerti kan?, untuk melangkah ke sesi lainya yaitu membuat form input Absensi , kita coba di bagian ke II ya?,………..
Untuk lebih jelasnya kira-kira script keseluruhannya adalah Sbb:
————————————————————————————————————
Private Sub Command1_Click()
If Text2.Text = “” And Text7.Text = “” Then
x = MsgBox(“Mohon Isi Data Dengan benar!”, vbOKOnly + vbCritical, “Warning!”)
If x = vbOK Then
End If
Else
x = MsgBox(“Anda yakin Ingin Menyimpan Data ini?”, vbYesNo + vbInformation, “Information”)
If x = vbYes Then
Data1.Recordset.AddNew
Data1.Recordset!no = Text1.Text
Data1.Recordset!nip = Text2.Text
Data1.Recordset!nama = Text3.Text
Data1.Recordset!jk = Text7.Text
Data1.Recordset!tgl = Text4.Text
Data1.Recordset!bagian = Text8.Text
Data1.Recordset!masuk = “”
Data1.Recordset!sakit = “”
Data1.Recordset!izin = “”
Data1.Recordset!alpa = “”
Data1.Recordset!total = “”
Data1.Recordset.Update
Data1.Recordset.MoveLast
Else
bersih
End If
End If
bersih
End Sub
Private Sub bersih()
Text1.SetFocus
Text1.Text = “Isi Data!”
Text2.Text = “”
Text3.Text = “”
Text7.Text = “”
Text8.Text = “”
End Sub
Private Sub Command2_Click()
If Text10.Text = “” Then
info
Else
info2
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
Text2.Text = “”
Text3.Text = “”
Text3.Text = “”
Text4.Text = “”
Text1.Text = “silahkan Isi Data!”
Text7.Text = “”
Text8.Text = “”
End Sub
Private Sub Text1_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text2.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text2_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text3.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text3_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text7.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text7_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Text8.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Text8_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
Command1.SetFocus
End If
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
Text4.Text = Format(Date, “dd/mm/yyyy”)
End Sub
Private Sub info()
x = MsgBox(“Tidak Ada Object Untuk di Hapus”, vbOKOnly + vbCritical, “Warning!”)
If x = vbOK Then
End If
End Sub
Private Sub info2()
x = MsgBox(“Anda Yakin Untuk Menhapus data Ini?”, vbYesNo + vbInformation, “Informasi”)
If x = vbYes Then
If Data1.Recordset(“nip”) = Text10.Text Then
Data1.Recordset.Delete
Data1.UpdateRecord
Else
Data1.Recordset.Cancel
End If
Else
Text10.SetFocus
End If
End Sub
Sekarang kita jalankan Form yang telah kita buat caranya kllik aja Run – Start untuk menghentikan tinggal Klik Run -Stop kira kira hasilnya kayak gini nih:

Saya coba tanpa mengisi data apapun begitu saya klik SAVE NEW DATA, Maka muncul Peringatan . “JYuhuy……..berhasil euy,” kira -kira seperti itu loh Mas….he…..he…..(Maaf Untuk Delete Nanti Kita Bahas Lagi).
Oke dech kayaknya saya mau istirahat dulu nih , enggak apa2 kan , tenang aja entar kita bahas lagi oke tentunya dibagian kedua .
Selamat mencoba Ya !!!………..

Pengertian VIEW pada Database Management System (DBMS)

Salah satu keuntungan dari model relasional adalah model tersebut memberikan independensi data sepenuhnya secara logikal. Skemaexternal akan mengijinkan user untuk memiliki view ter tentu dari database.
Dalam sistem relasional, sebuah view adalah sebuah relasi virtual.
Definisi view adalah hasil (result) dari sebuah Query terhadap relasi- relasi dasar (atau relasi real). Hasil (view) ini tidak disimpan dalam database seperti relasi dasar. Sebuah view adalah sebuah jendela dinamik, dalam artian bahwa ia mencerminkan semua update yang dilakukan terhadap database. Disamping pemakaiannya di dalam skemaexternal, view juga berguna untuk menjamin data- security dengan cara yang sederhana. Dengan memilih subset dari database, view dapat menyembunyikan beberapa data.
Jika user mengakses database melalui view, mereka tak dapat melihat atau memanipulasi hidden-data, dengan demikian data akan menjadisecure.
Perhatikan bahwa, dalam sistem DBMS terdistribusi, sebuah view dapat diturunkan dari relasi- relasi terdistribusi. Akses ke sebuah view akan memer lukan eksekusi dari kueri terdistribusi yang berhubungan dengan definisi view ter sebut.
Isu penting dalam DBMS terdistribusi adalah untuk membuat materialisasi view dengan cara yang efisien. Kita akan melihat bagaimana konsep snapshot akan membantu dalam memecahkan masalah ini, tapi ter lebih dulu kita akan berkonsentrasi pada DBMS terpusat.
Konteks view dalam DBMS terpusat, sebuah view adalah sebuah relasi yang diturunkan dari relasi relasi dasar , sebagai hasil dari sebuah kueri relasional.

Contoh penggunaan view dalam SQL :


set pagesize 500
alter session set nls_date_format = 'DD.MM.YYYY';

create table prices_ (
sku varchar2(38),
price number,
valid_from date
);

insert into prices_ values ('4711', 18, '08.01.2003');
insert into prices_ values ('4711', 19, '01.05.2000');
insert into prices_ values ('4711', 20, '18.01.2001');
insert into prices_ values ('4711', 21, '09.01.2000');

insert into prices_ values ('beer', 14, '07.03.2000');
insert into prices_ values ('beer', 15, '10.01.2003');
insert into prices_ values ('beer', 16, '18.01.2001');
insert into prices_ values ('beer', 19, '16.11.2001');
insert into prices_ values ('beer', 17, '19.02.2002');


create view prices_today_ as
select
sku,
price,
valid_from
from
(select
sku,
price,
valid_from,
rank() over (partition by sku order by valid_from desc) r
from
prices_
)
where r=1;


select * from prices_today_;

drop table prices_;
drop view prices_today_;

Pengertian Trigger pada SQL

Trigger adalah blok PL/SQL atau prosedur yang berhubungan dengan table, view, skema atau database yang dijalankan secara implicit pada saat terjadi sebuah event. Trigger merupakan store procedure yang dijalankan secara automatis saat user melakukan modifikasi data pada tabel. Modifikasi data yang dilakukan pada tabel yaitu berupa perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE. INSERT , UPDATE dan DELETE bisa digabung jadi satu trigger yang dinamakan Multiple Trigger.

Tipe dari trigger adalah :

· Application trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan sebuah aplikasi

· Database trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan data (seperti operasi DML) atau event yang berhubungan dengan sistem (semisal logon atau shutdown) yang terjadi pada sebuah skema atau database.

Trigger perlu dibuat pada saat :

· Membentuk sebuah aksi tertentu terhadap suatu event
· Memusatkan operasi global

Trigger tidak perlu dibuat, jika :

· Fungsionalitas yang diperlukan suatu ada pada Oracle server
· Duplikat atau sama dengan fungsi trigger yang lain.

Sintak penulisan dari database trigger, berisi komponen berikut :

1. Trigger timing :
a. Untuk tabel : BEFORE, AFTER
b. Untuk view : INSTEAD OF
2. Trigger event : INSERT, UPDATE atau DELETE
3. Nama tabel : yaitu nama tabel atau view yang berhubungan dengan trigger
4. Tipe trigger : Baris atau Pernyataan (statement)
5. klausa WHEN : untuk kondisi pembatasan
6. trigger body : bagian prosedur yang dituliskan pada trigger

Trigger timing adalah waktu kapan trigger diaktifkan. Ada tiga macam trigger timing, yaitu :

· BEFORE : trigger dijalankan sebelum DML event pada tabel
· AFTER : trigger dijalankan setelah DML event pada tabel
· INSTEAD OF : trigger dijalankan pada sebuah view.

Trigger event ada 3 kemungkinan : INSERT, UPDATE atau DELETE.
Pada saat trigger event UPDATE, kita dapat memasukkan daftar kolom untuk mengidentifikasi kolom mana yang berubah untuk mengaktifkan sebuah trigger (contoh : UPDATE OF salary ... ). Jika tidak ditentukan, maka perubahannya akan berlaku untuk semua kolom pada semua baris.

Tipe trigger ada 2 macam, yaitu :

· Statement : trigger dijalankan sekali saja pada saat terjadi sebuah event. Statement trigger juga dijalankan sekali, meskipun tidak ada satupun baris yang dipengaruhi oleh event yang terjadi.

· Row : trigger dijalankan pada setiap baris yang dipengaruhi oleh terjadinya sebuah event. Row trigger tidak dijalankan jika event dari trigger tidak berpengaruh pada satu baris pun.

Trigger body mendefinisikan tindakan yang perlu dikerjakan pada saat terjadinya event yang mengakibatkan sebuah trigger menjadi aktif.


sumber

Pengertian Trigger pada SQL

Trigger adalah blok PL/SQL atau prosedur yang berhubungan dengan table, view, skema atau database yang dijalankan secara implicit pada saat terjadi sebuah event. Trigger merupakan store procedure yang dijalankan secara automatis saat user melakukan modifikasi data pada tabel. Modifikasi data yang dilakukan pada tabel yaitu berupa perintah INSERT, UPDATE, dan DELETE. INSERT , UPDATE dan DELETE bisa digabung jadi satu trigger yang dinamakan Multiple Trigger.

Tipe dari trigger adalah :

· Application trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan sebuah aplikasi

· Database trigger : diaktifkan pada saat terjadi event yang berhubungan dengan data (seperti operasi DML) atau event yang berhubungan dengan sistem (semisal logon atau shutdown) yang terjadi pada sebuah skema atau database.

Trigger perlu dibuat pada saat :

· Membentuk sebuah aksi tertentu terhadap suatu event
· Memusatkan operasi global

Trigger tidak perlu dibuat, jika :

· Fungsionalitas yang diperlukan suatu ada pada Oracle server
· Duplikat atau sama dengan fungsi trigger yang lain.

Sintak penulisan dari database trigger, berisi komponen berikut :

1. Trigger timing :
a. Untuk tabel : BEFORE, AFTER
b. Untuk view : INSTEAD OF
2. Trigger event : INSERT, UPDATE atau DELETE
3. Nama tabel : yaitu nama tabel atau view yang berhubungan dengan trigger
4. Tipe trigger : Baris atau Pernyataan (statement)
5. klausa WHEN : untuk kondisi pembatasan
6. trigger body : bagian prosedur yang dituliskan pada trigger

Trigger timing adalah waktu kapan trigger diaktifkan. Ada tiga macam trigger timing, yaitu :

· BEFORE : trigger dijalankan sebelum DML event pada tabel
· AFTER : trigger dijalankan setelah DML event pada tabel
· INSTEAD OF : trigger dijalankan pada sebuah view.

Trigger event ada 3 kemungkinan : INSERT, UPDATE atau DELETE.
Pada saat trigger event UPDATE, kita dapat memasukkan daftar kolom untuk mengidentifikasi kolom mana yang berubah untuk mengaktifkan sebuah trigger (contoh : UPDATE OF salary ... ). Jika tidak ditentukan, maka perubahannya akan berlaku untuk semua kolom pada semua baris.

Tipe trigger ada 2 macam, yaitu :

· Statement : trigger dijalankan sekali saja pada saat terjadi sebuah event. Statement trigger juga dijalankan sekali, meskipun tidak ada satupun baris yang dipengaruhi oleh event yang terjadi.

· Row : trigger dijalankan pada setiap baris yang dipengaruhi oleh terjadinya sebuah event. Row trigger tidak dijalankan jika event dari trigger tidak berpengaruh pada satu baris pun.

Trigger body mendefinisikan tindakan yang perlu dikerjakan pada saat terjadinya event yang mengakibatkan sebuah trigger menjadi aktif.


sumber

Pengertian VIEW pada Database Management System (DBMS)

Salah satu keuntungan dari model relasional adalah model tersebut memberikan independensi data sepenuhnya secara logikal. Skemaexternal akan mengijinkan user untuk memiliki view ter tentu dari database.
Dalam sistem relasional, sebuah view adalah sebuah relasi virtual.
Definisi view adalah hasil (result) dari sebuah Query terhadap relasi- relasi dasar (atau relasi real). Hasil (view) ini tidak disimpan dalam database seperti relasi dasar. Sebuah view adalah sebuah jendela dinamik, dalam artian bahwa ia mencerminkan semua update yang dilakukan terhadap database. Disamping pemakaiannya di dalam skemaexternal, view juga berguna untuk menjamin data- security dengan cara yang sederhana. Dengan memilih subset dari database, view dapat menyembunyikan beberapa data.
Jika user mengakses database melalui view, mereka tak dapat melihat atau memanipulasi hidden-data, dengan demikian data akan menjadisecure.
Perhatikan bahwa, dalam sistem DBMS terdistribusi, sebuah view dapat diturunkan dari relasi- relasi terdistribusi. Akses ke sebuah view akan memer lukan eksekusi dari kueri terdistribusi yang berhubungan dengan definisi view ter sebut.
Isu penting dalam DBMS terdistribusi adalah untuk membuat materialisasi view dengan cara yang efisien. Kita akan melihat bagaimana konsep snapshot akan membantu dalam memecahkan masalah ini, tapi ter lebih dulu kita akan berkonsentrasi pada DBMS terpusat.
Konteks view dalam DBMS terpusat, sebuah view adalah sebuah relasi yang diturunkan dari relasi relasi dasar , sebagai hasil dari sebuah kueri relasional.



Contoh penggunaan view dalam SQL :
set pagesize 500
alter session set nls_date_format = 'DD.MM.YYYY';

create table prices_ (
sku varchar2(38),
price number,
valid_from date
);

insert into prices_ values ('4711', 18, '08.01.2003');
insert into prices_ values ('4711', 19, '01.05.2000');
insert into prices_ values ('4711', 20, '18.01.2001');
insert into prices_ values ('4711', 21, '09.01.2000');

insert into prices_ values ('beer', 14, '07.03.2000');
insert into prices_ values ('beer', 15, '10.01.2003');
insert into prices_ values ('beer', 16, '18.01.2001');
insert into prices_ values ('beer', 19, '16.11.2001');
insert into prices_ values ('beer', 17, '19.02.2002');


create view prices_today_ as
select
sku,
price,
valid_from
from
(select
sku,
price,
valid_from,
rank() over (partition by sku order by valid_from desc) r
from
prices_
)
where r=1;


select * from prices_today_;

drop table prices_;
drop view prices_today_;


Sumber

MENGAPA KITA BELAJAR SENI BUDAYA?

Manusia membutuhkan seni untuk memenuhi kebutuhan rasanya. Seni Budaya merupakan suatu keahlian untuk mengekspresikan ide-ide atau gagasan estetika dalam bentuk karya yang dapat mengungkapkan perasaan manusia.

Dalam pelajaran Seni Budaya siswa diberikan kesempatan untuk mengekspresikan gagasan berkreasi serta mengapresiasikan seni dengan cara mengilustrasikan pengalaman pribadi, menggali/mengeksplorasi rasa, dan melakukan pengamatan proses, dan teknik sesuai dengan nilai budaya dan keindahan yang ada di lingkungan masyarakat.


Mengapa kita harus belajar Seni Budaya?

Melalui Seni Budaya, siswa diajak mengembangkan jiwa kreatifitas, kepekaan

indrawi, serta mampu berkreasi seni dalam lingkungan dan kondisi yang terarah, sebagai bekal siswa pada saat berperan langsung sebagai pelaku kehidupan bermasyarakat.

Apa manfaatnya jika kita menguasai Seni Budaya?

Sebenarnya manfaat mempelajari Seni Budaya tidak hanya menjadikan hidup lebih indah, tetapi banyak manfaat lain yang bisa diperoleh. Dengan menguasai Seni Budaya yang terpenting setiap orang dapat mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi, kepekaan rasa, dan keterampilan guna menerapkan teknologi dalam berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya. (by. rullyyphb)

sumber

Untuk apa belajar Matematika?”

Pertanyaan tersebut lumayan sering muncul ketika beberapa orang dianjurkan dengan paksa ataupun tidak paksa untuk belajar Matematika. Tidak tahu apakah pertanyaan itu muncul sebagai wujud nyata dari ke-kritis-an seseorang atau justru muncul sebagai refleksi atas ke-apatis-an seseorang terhadap Matematika?

Pertanyaan tersebut lumayan sering saya dengar sejak dulu, tetapi sepertinya saya pribadi tidak pernah mengajukan pertanyaan tersebut mungkin karena kepasrahan dan kekurangkritisan saya. Menurut pengalaman pribadi ditambah penuturan beberapa teman, pertanyaan tersebut diungkapkan mulai dari anak kecil (SD) sampai mahasiswa. Pertanyaan tersebut kelihatannya cukup sepélé tapi lumayan sulit untuk dijawab, kecuali kalau kita menjawabnya dengan prinsip “pokoknya…”.

Berikut ini beberapa contoh jawaban ngawur atas pertanyaan tersebut:

1. Ketika Tita (seorang anak SD kelas 1) bertanya “Untuk apa sich belajar Matematika?”

Mungkin bisa dijawab dengan singkat, “Supaya kamu bisa menghitung banyaknya kue yang kamu miliki dan juga bisa membaginya dengan adil untuk kakak dan adik”

2. Bagaimana kalau pertanyaan tersebut dilontarkan oleh seorang anak SMP?

Jawab saja dengan “Karena nanti di SMA (kalau melanjutkan sekolah) kalian juga akan belajar Matematika.”

3. Untuk anak SMA kita bisa memberikan jawaban untuk membuktikan dan menurunkan beberapa rumus Fisika kita membutuhkan Matematika. *Halah…jawaban macam apa ini*

4. Yang terakhir ini benar-benar pengalaman pribadi saya yang terbaru tentang pertanyaan tersebut.

Sekitar 1 tahun yang lalu saya ditanya oleh seorang mahasiswa Jurusan Pendidikan Keolahragaan yang harus menempuh satu mata kuliah wajib yang katanya menyebalkan, yaitu Matematika Dasar. Dia tanya “Untuk apa sih belajar Matematika segala? Memang kalau kita mau melempar lembing harus menghitung sudutnya dulu supaya bisa jauh?”.

Jujur saja saya tidak kaget dengan pertanyaan “Untuk apa sih belajar Matematika segala?” tetapi saya lumayan kaget dengan pertanyaan lanjutannya; “Memang kalau kita mau melempar lembing harus menghitung sudutnya dulu supaya bisa jauh?”. Pertanyaan lanjutan tersebut sebenarnya sudah menunjukkan kalau dia tahu Matematika di dalam ilmu keolahragaan tetapi tentu saja hal tersebut bukan merupakan aplikasi nyata dan realistis Matematika dalam ilmu keolahragaan. Terus terang waktu itu saya tidak mau berdebat panjang lebar tentang kegunaan Matematika bagi dia karena menurut saya dia juga benar. Waktu itu saya langsung memberi jawaban “Ya kamu benar. Mungkin kamu memang tidak butuh ilmu Matematikanya untuk disiplin ilmu keolahragaanmu, tetapi ingat kamu sangat membutuhkan nilai mata kuliah Matematika tersebut. Seandainya kamu tidak lulus mata kuliah Matematika, niscaya kamu tidak akan bisa menempuh ujian skripsi…apalagi lulus jadi Sarjana Olahraga.”.

Tidak tahu dia puas atau tidak dengan jawaban ngawur saya tersebut tapi yang jelas dia langsung diam dan menurut kabar yang saya terima dia dapat lulus mata kuliah Matematika Dasar dengan nilai yang memuaskan, tentu saja nilai yang dia dapat tidak ada kaitannya dengan jawaban saya waktu itu.

Tapi apakah sesimpel itu jawaban-jawaban untuk pertanyaan “Untuk apa belajar Matematika?”

Ilmu Matematika diantaranya meliputi aritmatika, geometri, aljabar dll sehingga kalau mau sok idealis tentu saja banyak manfaat Matematika untuk ilmu pengetahuan lain dan juga untuk kehidupan, misalnya:
Kombinasi (Statistika) bisa digunakan untuk mengetahui banyaknya formasi tim bola voli yang bisa dibentuk.
Aritmatika hampir digunakan setiap hari, yaitu untuk hitung-menghitung.
Geometri bisa digunakan para ahli sipil karena geometri salah satunya adalah membahas tentang bangun dan keruangan.
Aljabar bisa digunakan untuk memecahkan masalah bagaimana memperoleh laba sebanyak mungkin dengan biaya sesedikit mungkin.
Mungkin dengan logika Matematika juga bisa membantu untuk berpikir logis, tapi tentu saja bukan hanya Matematika saja yang bisa membantu dalam berpikir logis.

Itulah beberapa manfaat belajar Matematika jika ditinjau dari sudut pandang “sok dalil”, sehingga tentu saja masih banyak yang ngéyél “Untuk apa anak STM belajar tentang diferensial dan integral?”

Jadi sekali lagi, “Untuk apa susah-susah belajar Matematika?”

Dikutip dari http://deking.wordpress.com/2007/03/06/untuk-apa-belajar-matematika/

Cara Membuat Menu Flash Menggunakan Dreamweaver (2) - untuk Blogspot

Kemarin kita telah membahas mengenai cara membuat menu flash menggunakan Dreamweaver. Bagi pembaca yang mungkin baru pertama kali berkunjung ke blog saya yang tidak seberapa ini, sangat saya sarankan untuk membaca terlebih dahulu tutorial tersebut karena postingan ini merupakan lanjutannya. Silahkan klik di sini untuk membukanya. Sesuai janji saya, pada postingan ini yang merupakan postingan kedua dari pembuatan flash menu, kita akan membahas bagaimana memasukkan flash menu yang telah kita buat memakai Dreamweaver tersebut ke dalam blog pembaca, khususnya blogspot. Sudah dibaca tutorial membuat menu flash menggunakan Dreamweaver bagian pertama tersebut? Jika sudah, kita lanjutkan langkah-langkah memasukkan flash menu tersebut pada blogspot.

Buka kembali file "menu_flash.html" dengan menggunakan program Dreamweaver pada komputer Anda.

Jika Anda masih berada pada layar Design, silahkan berpindah ke layar Code untuk melihat code HTML dari flash menu yang telah kita buat.
Perhatikan gambar di bawah ini. Struktur yang yang dimulai dari tag sampai merupakan stuktur HTML untuk 1 buah tombol menu flash yang telah kita buat (menu Home). Agar lebih jelas, kode untuk 1 buah tombol menu flash tersebut adalah yang diberi pembatas garis warna merah tua pada gambar di bawah (baris 22-26). Selanjutnya, struktur yang serupa yang berada di bawahnya yang dimulai dari tag sampai merupakan kode HTML untuk tombol menu flash yang kedua menu (Tutorial Website). Kode-kode tersebutlah yang nantinya akan kita masukkan ke dalam template blogspot.

Karena kita mendesain tombol menu flash tersebut pada komputer pribadi kita, maka kita perlu memasukkan terlebih dahulu file flash tombol menu yang telah kita buat tersebut ke internet agar bisa digunakan secara online. Pada folder "Menu" yang kita jadikan untuk dokumen Dreamweaver bisa kita lihat 2 buah file flash tombol menu, yaitu home.swf dan tutorial_website.swf. File flash tersebutlah yang harus kita upload ke internet. Anda boleh meng-upload ke server hosting mana saja.

Sekarang perhatikan kode HTML untuk salah satu menu flash di bawah ini.

file:///C|/Users/NESTORIKO/Documents/menu/home.swf" />

file:///C|/Users/NESTORIKO/Documents/menu/home.swf" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash" width="147" height="34" >

Kode yang diberi warna merah merupakan lokasi file flash tombol menu (menu Home) tersimpan pada komputer kita. Karena kita ingin menggunakan file flash yang telah kita simpan secara online, gantilah kode merah tersebut dengan URL file flash tombol menu yang telah kita hosting-kan.
Lakukan langkah 5 tersebut untuk menu lainnya, yaitu menu Tutorial Website sehingga kode keseluruhan untuk kedua menu flash tersebut adalah:

http://domainhosting.com/home.swf" />

http://domainhosting.com/home.swf" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash" width="147" height="34" >



http://domainhosting.com/tutorial_website.swf" />

http://domainhosting.com/tutorial_website.swf" quality="high" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1_Prod_Version=ShockwaveFlash" type="application/x-shockwave-flash" width="147" height="34" >

Ingat, ganti kode yang diberi warna merah dengan URL dari file flash tombol menu yang telah Anda hosting-kan
Sekarang buka blogger.com, kemudian login untuk masuk ke dalam akun blogspot Anda.
Klik link Tata Letak kemudian pilih sub tab menu Edit HTML
Silahkan backup terlebih dahulu template pembaca agar jika terjadi kesalahan bisa mengembalikannya kembali. Untuk melakukannya silahkan klik link Download Template Lengkap pada bagian Backup/Restore Template.
Beri centang pada kotak kecil disamping tulisan Expand Template Widget.
Carilah kode berikut pada template pembaca tersebut:







Copy paste stuktur HTML dari menu flash yang ada pada langkah 6 tepat di bawah kode yang Anda temukan pada langkah 11 di atas.
Klik tombol SIMPAN TEMPLATE
Silahkan klik di sini untuk melihat contoh hasilnya. Jika masih ada langkah yang belum dipahami, silahkan bertanya melalui kolom komentar ya..Saya tunggu loh.. :D
sumber