Our social:

Latest Post

Sabtu, 30 April 2016

Cara Menambahkan Syntax Highlighter di Blogger

Syntax Highlighter cukup dikenal oleh berbagai platform, misalnya WordPress, Apache, Mozilla, Yahoo, Aptana, dan banyak lainnya. Apa itu Syntax Highlighter? Kita para blogger seringkali berbagi script/kode untuk blogger atau siapapun yang membutuhkannya untuk pengembangan web/blog. Kebanyakan dari kita menggunakan blockquote sebagai "wadah" dari script/kode tersebut dan menandai dengan beberapa warna khusus sebagai indikator atau petunjuk. Nah, SyntaxHighlighting adalah upaya untuk mempresentasikan script/kode tersebut dengan cara dan tampilan yang lebih baik berdasarkan jenis kode, misalnya Javascript, CSS, HTML, Phyton, PHP, dan masih banyak lagi. Ide ini tak lain datang dari si pembuat SyntaxHighlighter, Alex Gorbachev (thanks for the script).
Script SyntaxHighlighter ada beberapa jenis, yang terbaru sebenarnya lebih canggih lagi. Tetapi saya akan membagi versi standard-nya karena memiliki beberapa opsi saat mouse diarahkan ke atas script (muncul di pojok kanan atas) yaitu: View Source (dalam blank page, pop out), Copy to Clipboard, dan Print. Ketiganya sangat memudahkan dalam meng-copy, melihat kode dalam bentuk dan susunan aslinya, serta cetak kode. Masing-masing kode diterjemahkan oleh script yang disebut Brush.
Di beberapa platform seperti WordPress, Drupal, dan Joomla, kita bisa menggunakan berbagai jenis modul atau plugin SyntaxHighlighter siap pakai, tetapi di Blogger, kita harus menambahkannya secara manual. Berikut step by step-nya:

Menambahkan Script dan Brush ke dalam Template

1. Buka dashboard > template > edit HTML
2. Cari "]]>
"(ctrl + F dan masukkan ke dalam kotak pencarian, enter)
3.Sekaligus sebagai demo, berikut adalah contoh syntax highlighting-nya. Arahkan mouse ke atas script, di bagian pojok kanan atas akan muncul opsi, View Source, Copy to Clipboard, dan Print. Juga ada info script dari pembuatnya. Copy script berikut tepat di bawah ]]>
..
 
 
 
4. Save template.
Masing-masing script brush di atas berfungsi untuk menerjemahkan dan memberi style (warna) pada berbagai jenis script/kode seperti HTML, JS, CSS, PHP, Perl, Phyton, Ruby, XML, Java, dan berbagai script standard lainnya. Jika anda hanya membutuhkannya untuk highlighting script tertentu yang anda butuhkan, hapus yang tidak diperlukan.

Cara Menggunakan SyntaxHighlighther di dalam Post/Artikel Blog

Setiap jenis kode yang ingin ditampilkan di dalam halaman sebuah web biasanya menggunakan tag
, meskipun dalam beberapa hal juga 
bisa menggunakan tag . Untuk post blogger, kita akan 
menggunakan tag yang pertama. Kemudian masing-masing brush yang 
dibutuhkan dipanggil menggunakan atribut class. Contoh penulisannya:
    
    Kode Di Sini
    
Pada contoh di atas, kita lihat nantinya jenis-jenis kode yang akan di highlight adalah gabungan antara CSS, JS, PHP, SQL, dan Phyton. Jika anda hanya membutuhkan beberapa jenis saja, sekiranya yang diperlukan, maka gunakan brush sesuai jenis script saja. Misalnya, jika saya hanya butuh highlight HTML, JS, dan CSS, maka yang dibutuhkan adalah:
Kode Di Sini
Menggunakan yang diperlukan saja akan menghemat waktu load dan menghindari load script yang tidak perlu. Jadi jika anda biasanya hanya berbagi kode campuran yang terdiri dari 3 script umum di atas, gunakan susunan seperti contoh terakhir itu.
Berikut langkah-langkah menambahkan Syntax Highlighter ke dalam Post:
1. Ketika akan memasukkan kode, pindah dari mode "Compose" ke mode "HTML"
2. Kemudian masukkan tag
 dan class sesuai yang diinginkan, atau anda bisa copy contoh saya di atas.
3. Sebelum memasukkan kode di antara tag
, anda harus parse dulu kode tersebut. Ini Penting.
 Karena jika tidak di parse, maka kode yang dimasukkan ke dalam editor 
HTML akan diterjemahkan sebagai perintah, bukan teks biasa. Gunakan HTML/Script Parser, parse kode ke dalam tool tersebut, copy hasilnya, dan sisipkan ke dalam tag 
.
Contoh yang benar:
     
 <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    (function(d, s, id) {
      var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
      if (d.getElementById(id)) return;
      js = d.createElement(s); js.id = id;
      js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=App-ID";
      fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
    }(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
    //]]>
    </script>
    
Dan berikut hasilnya:
4. Anda bisa kembali ke mode "compose" jika ingin melanjutkan menulis, sebelum mempublikasikan artikel.
5. Done.

catatan: script akan diload paling akhir oleh browser, jadi akan muncul belakangan setelah semua script dan elemen diload terlebih dahulu. Jadi syntaxt highlighter akan muncul paling akhir.
Itu dia bagaimana cara menggunakan Syntax Highlighter dengan benar di Blogger. Anda sebenarnya juga bisa menggunakan metode yang sama pada website lain, apabila ingin menambahkannya secara manual tentunya. Syntax Highlighter untuk Blogger di atas masih menggunakan skema warna default, ada beberapa variasi skema warna lain yang ke depan Insya Allah akan saya share. Juga. That's it for now and have a nice blogging, as always. :)
sumber

Minggu, 24 April 2016

Koneksi Database dengan Delphi & MySQL

Tulisan ini telah dipindahkan ke website baru kami, Tutorial Koneksi Database Menggunakan Delphi & MySQL. Komentar dan pertanyaan di blog ini tidak akan kami jawab lagi. Silahkan sampaikan komentar atau pertanyaan Anda pada link tulisan di atas.
Sedangkan untuk Delphi, MySQL dan Zeos, silahkan lihat Tutorial Koneksi Database Dengan Delphi, Zeos & MySQL. Terimakasih:)
Tingkat Kemahiran : Pemula
Software : Delphi 7, MySQL 4
INSTALASI MYSQL
MySQL Server dapat didownload di http://dev.mysql.com/. Petunjuk instalasi dapat Anda lihat pada dokumentasi yang disertakan dengan file arsip (*.zip) MySQL yang Anda download. Namun jika Anda tidak mau repot, berikut saya coba menunjukkan langkah-langkah instalasi MySQL Server sebagai service di Windows XP (SP2), dengan catatan, tidak ada modifikasi konfigurasi kecuali path-path MySQL.
·Untuk menginstall MySQl Server, ekstraklah file zip hasil download ke drive C:\ sehingga folder utama menjadi C:\MySQL-x.xx.
·Kemudian masuklah ke C:\MySQL-x.xx\, cari file-file dengan ekstensi *.cnf dan hapus. Hapus juga file My.cnf di drive C:\ jika ada. Hapus juga file my.ini di folder C:\Windows jika ada. Langkah ini untuk membuang kemungkinan konflik nantinya.
·Sekarang jalankan command prompt dari menu Start>Run, ketik CMD dan enter.
Ketik C:\ dan enter.
Ketik cd C:\MySQL-x.xx\Bin dan enter.
Ketik mysqld-nt –install dan enter, untuk menginstall MySQL sebagai service.
Ketik SC start mysql untuk menjalankan MySQL Service.
·Jika semuanya berjalan lancar, kini MySQL Server telah terinstall di komputer Anda.
Untuk menguji MySQL Server, kita akan mencoba membuat sebuah database dan sebuah tabel.
·Masih di command prompt,
ketik mysql -u root dan enter untuk menjalankan MySQL Client. Secara default user pada MySQL Server adalah root dan passwordnya kosong.
·Dari konsole MySQL Client, ketik perintah-perintah berikut ini:
mysql> Create database mydata;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
mysql> use mydata;
Database changed
mysql> create table teman(
-> nama varchar(30) not null,
-> alamat varchar(100),
-> telepon varchar(15)
-> );
Query OK, 0 rows affected (0.05 sec)
Sampai di sini, Anda telah membuat sebuah database “mydata” dan sebuah tabel “teman” di dalamnya.
·OK, sekarang Anda bisa keluar dari konsole ini dengan mengetik
mysql> exit
Bye
KONEKSI DELPHI & MYSQL
Di Delphi, telah disediakan berbagai cara untuk berkomunikasi dengan MySQL Server, ada ADO/dbGo – dengan perantaraan MyODBC driver, ada juga BDE dengan memanfaatkan ODBC, ada pula dbExpress yang melakukan koneksi langsung ke Server dengan perantaraan library MySQL. Sampai nanti, yang akan kita bahas adalah dbExpress ini, sebab dbExpress adalah teknologi koneksi database asli dari Borland, dan sudah mendukung MySQL sejak Delphi 6. Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan bagi Anda untuk menggunakan komponen koneksi pihak ketiga dalam aplikasi Delphi Anda, seperti MyDac dan sebagainya. Jika Anda nantinya tertarik, http://www.torry.net menyediakan beragam library antarmuka Delphi – MySQL untuk Anda download.
OK, kini kita buat sebuah aplikasi baru di Delphi. Harap diingat, meski Delphi 6 sudah mendukung MySQL, namun yang saya gunakan dalam menulis posting ini adalah Delphi 2006. Kita lanjutkan dengan langkah-langkah berikut:
·Tambahkan sebuah TSQLConnection dari palette dbExpress ke form
­
jokorb_wordpress_post_mysql_delphi_1.gif
Atur property LoginPrompt menjadi False, lewat Object Inspector
·Klik kanan pada SQLConnection1 pada form dan pilih Edit Connection Properties
Sebuah dialog Connection Editor akan ditampilkan
jokorb_wordpress_post_mysql_delphi_2.gif
·Kita buat koneksi dengan mengklik tombol Add Conection
jokorb_wordpress_post_mysql_delphi_3.gif
Koneksi ini bertipe MySQL dan kita beri nama DBMyData
jokorb_wordpress_post_mysql_delphi_4.gif
Klik OK.
Kini kita atur property koneksi DBMyData ini seperti terlihat pada gambar berikut
jokorb_wordpress_post_mysql_delphi_5.gif
·Anda bias mencoba koneksi ini dengan mengklik tanda centang di bagian atas dialog. Jika pesan yang muncul menunjukkan koneksi sukses, selamat, Anda siap berksperimen dengan Delphi & MySQL!
·Klik OK untuk menutup dialog Connection Editor
·Kembali ke form, ubah properti SQLConnection1 menjadi True, sehingga koneksi ke MySQL menjadi aktif.
·Tambahkan sebuah TSQLTable dari palette dbExpress, sebuah TDataSource, TDataSetProvider dan TClientDataSet dari palette Data Access ke form
Atur properti SQLConnection milik SQLTable1 menjadi SQLConnection1 dan properti TableName menjadi “teman”, seperti yang telah kita buat pada langkah di atas.
jokorb_wordpress_post_mysql_delphi_6.gif
·Sekarang ubah properti Dataset dari DataSetProvider1 menjadi SQLTable1.
Ubah juga properti ProviderName dari ClientDataSet1 menjadi DataSetProvider1.
Terakhir, ubah properti DataSet dari DataSource1 menjadi ClientDataset1.
Dari langkah-langkah ini, kita bias melihat alur data dari server MySQL hingga ke GUI aplikasi kita dan juga sebaliknya, pada diagram berikut:
jokorb_wordpress_post_mysql_delphi_ilustrationdiagram.gif

Sebenarnya, akses data dalam table MySQL dapat langsung dilakukan antara DataSource1 dan SQLTable1, tapi karena SQLTable adalah dataset unidirectional (satu arah), penggunaan data control yang multidirectional menjadi tidak berfungsi dengan baik. Contoh, DBGrid, DBNavigator.
Pergerakan kursor penunjuk record pun hanya dapat bergerak dengan arah Next() dan First. Last() dan Next() tidak didukung.
Dataset unidirectional sangat menguntungkan saat koneksi ke SQL Server (pada umunya) mengembalikan sejumlah besar data, karena menghemat memori dan trafik network.
Delphi menyediakan cara mengatasi hal ini dengan menambahkan DataSetProvider dan ClientDataset di antara kedua komponen database di atas. Dataset provider berfungsi mengontrol data dari SQLTable, dan menyimpannya sementara secara lokal, dan kemudian direpresentasikan kembali dalam bentuk dataset oleh ClientDataset.

·OK. Kini kita tambahkan sebuah DBGrid [palette Data Controls] dan beberapa buah Button hingga tampilan form menjadi seperti ini:
jokorb_wordpress_post_mysql_delphi_7.gif
·Sekarang kodenya. Klik ganda Button1, yang memiliki caption “Pertama”. Ketikkan kode untuk navigasi ke data pertama
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
   ClientDataset1.First;
end;

Untuk Button Sebelumnya
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
if not ClientDataset1.Bof then
ClientDataset1.Prior
end;

Untuk Button Setelahnya
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
if not ClientDataset1.Eof do then
ClientDataset1.Next;
end;

Untuk Button Terakhir
1
2
3
4
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
ClientDataSet1.Last;
end;
Untuk Button Refresh
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
ClientDataSet1.Last;
end;

Untuk Button-Button lainnya dapat Anda lihat kodenya langsung pada demo program yang tersedia untuk Anda download di akhir tulisan ini.
·OK. Sekarang menampilkan data dari ClientDataset ke DBGrid. Seperti biasa, Anda cukup mengatur properti DataSource dari DBGrid1 menjadi DataSource1. Kini atur properti Active pada ClientDataset1 dan SQLTable1 menjadi True. Ubah juga properti Connection dari SQLConnection1 menjadi True.
·Jalankan program Anda.
jokorb_wordpress_post_mysql_delphi_8.gif


KODE SELENGKAPNYA
Berikut kode lengkap aplikasi yang baru kita buat di atas.

unit umain;
interface
uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, DBXpress, FMTBcd, StdCtrls, Grids, DBGrids, DB, Provider,
  DBClient, SqlExpr;
type
  TForm1 = class(TForm)
    SQLConnection1: TSQLConnection;
    SQLTable1: TSQLTable;
    ClientDataSet1: TClientDataSet;
    DataSetProvider1: TDataSetProvider;
    DataSource1: TDataSource;
    DBGrid1: TDBGrid;
    Button1: TButton;
    Button2: TButton;
    Button3: TButton;
    Button4: TButton;
    Button5: TButton;
    Button6: TButton;
    Button7: TButton;
    Button8: TButton;
    Button9: TButton;
    Button10: TButton;
    procedure Button1Click(Sender: TObject);
    procedure Button2Click(Sender: TObject);
    procedure Button3Click(Sender: TObject);
    procedure Button4Click(Sender: TObject);
    procedure Button5Click(Sender: TObject);
    procedure Button6Click(Sender: TObject);
    procedure Button7Click(Sender: TObject);
    procedure Button8Click(Sender: TObject);
    procedure Button9Click(Sender: TObject);
    procedure Button10Click(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;
var
  Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
  ClientDataset1.First;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
  if not ClientDataset1.Bof then
    ClientDataset1.Prior
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
  if not ClientDataset1.Eof then
    ClientDataset1.Next;
end;
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
  ClientDataSet1.Last;
end;
procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject);
begin
  if ClientDataset1.ChangeCount>0 then
    ClientDataset1.ApplyUpdates(-1);
  ClientDataset1.Refresh;
end;
procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject);
begin
  ClientDataset1.Delete;
end;
procedure TForm1.Button7Click(Sender: TObject);
begin
  ClientDataset1.Append;
end;
procedure TForm1.Button8Click(Sender: TObject);
begin
  ClientDataset1.Edit;
end;
procedure TForm1.Button9Click(Sender: TObject);
begin
  ClientDataset1.Cancel;
end;
procedure TForm1.Button10Click(Sender: TObject);
begin
  if ClientDataset1.ChangeCount>0 then
    ClientDataset1.ApplyUpdates(-1);
end;
end.


DOWNLOAD
Dan Berikut, Anda bias mendownload MySQL Server, library LIBMYSQL.DLL yang saya gunakan dalam tulisan ini, dan demo program yang kita buat di atas.
Catatan, file-file download harus diubah ekstensinya ke .zip , sebaiknya scan dengan antivirus dulu sebelum diekstrak.
 sumber

Mengkoneksikan Database MySql di Delphi


Jellykom | Mengkoneksikan Database MySql di Delphi - Dalam dunia programming, penggunaan database merupakan suatu hal pokok yang tak bisa dipisahkan, tak terkecuali Delphi. Penggunaan database bisa mempermudah programmer untuk menyimpan data-data penting dengan aman dan mudah. Salah satu Data Base Management System (DBMS) yang sering digunakan yaitu MySql.
Dibawah ini adalah langkah-langkah yang digunakan untuk mengkoneksikan database MySql dengan Borland Delphi 7. Terdapat 3 tahapan pertama, yaitu membuat database MySql, tahapan kedua mengkonfigurasi ODBC Connector, tahap ketiga menghubungkan ODBC Connector ke Form Delphi. Untuk softwarenya, silahkan unduh dibawah ini:
Database MySQL (Pilih Satu): [Download MySQL[Download Xampp[Download Wamp]


ODBC Connector [Download ODBC Connector]


Tahap 1, Membuat Database MySQL

1. Buat sebuah database MySQL, misalnya "belajar"

 2. Buat Tabel dan field yang sobat inginkan, lalu tentukan masing-masing fieldnya

Tahap 2, Mengkoneksikan database MySQL Pada ODBC Connector

1. Aktifkan ODBC Connector melalui Run Program (Win+R), lalu ketikan "ODBCAD32"
 
2. Setelah muncul jendela ODBC Data Source Administrator, buat Data Source Baru dengan                   mengklik "ADD", lalu pilih MySQL ODBC ANSI Driver
3. Isikan konfigurasinya seperti pada gamber dibawah ini. Pada bagian "User", isikan user yang sobat gunakan pada user MySQL. Bila belum pernah mengubahnya, maka gunakan "root" dan kosongkan password. Tekan "Test" untuk menguji apakah database sudah terhubung.
Tahap 3, Menghubungkan MySQL ke form delphi

1. Buat sebuah form pada delphi. Lalu masukan juga komponen-komponen berikut
  • ADO Connecion1
  • ADO Query1
  • Data Source1
  • DBGrid1

2. Klik ganda ADO Connectio1, lalu klik "Build". Setelah muncul link properties, pilih "OLE DB Provider for ODBC Drivers" lalu klik Next. Isikan nama Data Source yang sebelumnya telah dibuat pada ODBC Conncetor (contoh: belajar). Klik Test untuk ujicoba.

3. Seting Komponen lain dengan konfigurasi dibawah ini:
4. Finish...

Sekian yang bisa saya bagikan dengan sobat sekalian. Apabila sobat belum paham dengan tutorial diatas, sobat bisa menanyakannya langsung dengn saya. Semoga bermanfaat.
Good Luck...


sumber

Error pada Delphi 7 = Unable to rename 'C:\Program Files\Borland\Delphi7\Bin\delphi32.$$$' to 'C:\Program Files\Borland\Delphi7\Bin\delphi32.dro'

Unable to rename 'C:\Program Files\Borland\Delphi7\Bin\delphi32.$$$' to 'C:\Program Files\Borland\Delphi7\Bin\delphi32.dro'

adalah error yang biasa muncul jika anda menginstal borland delphi 7 ke win 7 .... ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari hal tersebut.

1. Buka folder C:\Program Files\Borland\Delphi7, cari folder BIN, klik kanan pada folder BIN pilih properties
    Hilangkan tanda biru/ ceklis pada Read-only . OK

2. Klik kanan lagi pada folder BIN, pilih properties, pada tab security pilih edit
    pastikan semua permission for users terceklis Allow


Tab Security


Edit Scurity

3. Buka Folder Bin cari file application yang bernama delphi32 (ukuran 533 kB) , Klik kanan, pilih Properties.
    Pada tab Compatibility, ceklist pada Run this program as an administrator



4. cari folder Projects klik kanan pada folder Projects pilih properties
    Hilangkan tanda biru/ ceklis pada Read-only . OK



Selamat mencoba
sumber

Kamis, 21 April 2016

Cara Membuat Custom Recovery Image di Windows 8 & 8.1

Pertama-tama buka command prompt dengan kemampuan Administrator.

Setelah itu ketika command prompt terbuka, copy dan paste perintah dibawah ini, dan tekan Enter jika sudah.
C:\ disini adalah tempat dimana kamu dapat menyimpan file hasil recovery image yang kamu buat yaitu CustomRefresh.wim, kamu bisa menggantinya dengan drive dimanapun kamu inginkan.
mkdir C:\RefreshImage
recimg -CreateImage C:\RefreshImage

Ketika proses sudah selesai hingga 100% semua, custom recovery image tinggal kamu gunakan untuk melakukan refresh di Windows 8 dan Windows 8.1.
Cara Membuat Custom Recovery Image untuk Refresh Windows 8 & 8.1

Jangan biarkan teman kamu kudet & kuper, bagikan info ini

sumber

Selasa, 12 April 2016

Cara Mengatasi Windows 10 Tidak Bisa Shutdown

Baru 2 Minggu menggunakan Windows 10 sudah bermasalah dari tanggal 30 Agustus. Masalahnya lumayan aneh pas di shutdown malah restart. Saya coba restart mana tahu bisa shutdown tapi tetap normal jadi restart juga, hahaha... Kemudian ikuti cara di youtube ternyata malah jadi sleep total (tidak bisa dibangunkan), terpaksa tekan kontak off di PSU. Dari tanggal 30 Agustus sampai 1 September baru menemukan solusinya. Karena di beberapa situs isinya sama semua hanya sleep total hasilnya. Cara fix Windows 10 cant shutdown sebagai berikut:

#CARA 1.
1. klik Start, ketik 'regedit' dan tekan enter.



2. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE, SOFTWARE, Microsoft, Windows NT, CurrentVersion, Winlogon.

3. klik ganda pada PowerdownAfterShutdown, ubah dari 0 menjadi 1, lalu klik OK.

4. Hasilnya silahkan tes di Shutdown :)


#CARA 2.
1. ketik "power options" di bagian Search.

2. klik Choose what the power buttons do.

3. klik Change settings that are currently unavailabe.

4. Hilangkan centang pada Turn on fast startup... dan Hibernate, lalu klik Save changes.

5. Silahkan tes di Shutdown :)


Karena sekarang sudah pindah ke windows 7 jadi tidak bisa memberikan screenshot aslinya.

#CARA 3. (jika Anda ingin memberikan SS silahkan upload ke postimage.org dan linknya tinggalkan di komentar)
1. klik kanan di desktop, pilih New, klik Shortcut.

2. pastekan [%windir%\System32\shutdown.exe /s /t 0] seperti dibawah ini, klik Next.

3. klik Finish.

4. klik ganda shutdown.


#CARA 4.
1. klik Start, klik Device Manager.

2. klik tanda (>) di System devices.

3. klik 2x Intel(R) Management Engine Interface.

4. klik tab Driver.

5. Pastikan Driver Version nya 11.x, lalu klik Roll Back Driver (akan berubah menjadi 9.x).

6. atau klik Uninstall, lalu [unduh] dan install driver intel management engine 9.x.

sumber

Minggu, 03 April 2016

Mempercepat Koneksi Internet Dengan Squid Proxy

Fungsi Squid Proxy!!
Sebagian besar pengguna internet mungkin tidak menyadari bahwa setiap kali mengakses situs sebenarnya yang mereka lakukan adalah mendownload semua data berupa tulisan, link, teks, gambar dan file lain dalam halaman tersebut. Nah, data-data tersebut akan disimpan ke dalam komputer dalam bentuk cache sehingga pada saat berkunjung kembali ke situs tersebut, semua data yang terdapat dalam halaman tersebut tidak akan di download seluruhnya melainkan hanya beberapa update-an terbarunya saja dan sebagiannya lagi diambil dari cache yang tersimpan dalam komputer.
Instalasi dan Setting Squid Proxy
Langkah pertama, silahkan anda download file Squid Proxy di bawah ini dengan cara mengcopy link download di bawah ini dan mempastekannya ke address bar kemudian tekan enter : 
http://adf.ly/L6wF3
Password : lost-sector.net

Setelah proses download filenya selesai, lanjutkan dengan mengekstrak filenya ke c:\squid\ dan untuk settingannya, perhatikan langkah-langkah di bawah ini : 1. Buka Menu Start Windows » All Program » Accessories » Run dan masukkan perintah-perintah di bawah ini satu per satu. 
c:\squid\sbin\squid.exe -z [Enter]
c:\squid\sbin\squid.exe -d l -D [Enter]
c:\squid\sbin\squid.exe -i [Enter]
c:\squid\sbin\squid.exe -O -D [Enter]
Cara Mempercepat Koneksi Internet Dengan Squid Proxy
2. Selanjutnya, Jalankan Service Panel melalui Control Panel » Administrative Tools » Services atau Buka Lagi Menu Start » All Program » Accessories » Run ketik Services.msc [Enter] 
Cara Mempercepat Koneksi Internet Dengan Squid Proxy
Cara Mempercepat Koneksi Internet Dengan Squid Proxy
3. Untuk settingan pada browser, ubah proxy ke Address 127.0.0.1 dan port 3128. 
Setting Proxy Untuk Google Chrome
Cara Mempercepat Koneksi Internet Dengan Squid Proxy
[Klik untuk memperbesar gambar]
Setting Proxy Untuk Mozilla Firefox
Cara Mempercepat Koneksi Internet Dengan Squid Proxy
[Klik untuk memperbesar gambar]

Setelah semua proses tersebut di atas dilakukan, silahkan anda mencobanya dan rasakan perbedaannya. 
Uninstall Squid Proxy...!!!

Untuk meng-uninstall squid, caranya sangatlah mudah. Buka Menu Start » All Program » Accessories » Run dan masukkan perintah c:\squid\sbin\squid -r -n squid [Enter]

Jumat, 01 April 2016

PHP direct printing to DOT MATRIX printer

Direct printing is still the mainstay for print-scoring affair, especially for programs / POS applications. Because this application requires speed in doing print document .

Sewaktu bermigrasi ke pemrograman  berbasis Web yang paling saya takutkan adalah mendapat project yang mengharuskan  mencetak dalam bentuk STRUK. ternyata benar saya mendapat project  program SPP di salah satu sekolah yang mengharuskan mencetak kedalam struk. Awalnya saya membuatnya dengan Fpdf tetapi ternyata hasil print  jadi kacau dan tidak bisa dibaca.
dan  akhirnya bisa juga mencetak  langung ke printer dari scrip PHP.Ada beberapa tahan supaya kita bisa cetak langsung ke printer.  
1. Sharing dahulu printernya
    misal nama printer LX-300 kemudian sharing dengan nama EPSONLX.
2Catat IP Address komputer yang terhubung ke printer 
3. Buat perintah seperti dibawah ini  dan simpan di web server misal dengan nama cetak.php:

INI AKAN DI CETAK\n"; $Data .= "INI AKAN DI CETAK\n"; $Data .= "INI AKAN DI CETAK\n"; $Data .= "INI AKAN DI CETAK\n"; $Data .= "We Love PHP Indonesia\n"; $Data .= "--------------------------\n"; fwrite($handle, $Data); fclose($handle); copy($file, "//192.168.1.1/EPSONLX"); # Lakukan cetak unlink($file); ?>

4. Coba panggil file php dari browser, maka printer akan langsung mencetak.dan berhenti  ketika script selesai di cetak. Hal ini berbeda jika kita mengunakan pdf yang  akan terus  menggulung kertas  sampai satu lembar.
KETERANGAN PROGRAM:
- mula-mula membuat file temporary
- mengisi file dangan $data.
- copy $data ke alamat printer yang di sharing untuk di cetak