Our social:

Sabtu, 30 April 2016

Cara Menambahkan Syntax Highlighter di Blogger

Syntax Highlighter cukup dikenal oleh berbagai platform, misalnya WordPress, Apache, Mozilla, Yahoo, Aptana, dan banyak lainnya. Apa itu Syntax Highlighter? Kita para blogger seringkali berbagi script/kode untuk blogger atau siapapun yang membutuhkannya untuk pengembangan web/blog. Kebanyakan dari kita menggunakan blockquote sebagai "wadah" dari script/kode tersebut dan menandai dengan beberapa warna khusus sebagai indikator atau petunjuk. Nah, SyntaxHighlighting adalah upaya untuk mempresentasikan script/kode tersebut dengan cara dan tampilan yang lebih baik berdasarkan jenis kode, misalnya Javascript, CSS, HTML, Phyton, PHP, dan masih banyak lagi. Ide ini tak lain datang dari si pembuat SyntaxHighlighter, Alex Gorbachev (thanks for the script).
Script SyntaxHighlighter ada beberapa jenis, yang terbaru sebenarnya lebih canggih lagi. Tetapi saya akan membagi versi standard-nya karena memiliki beberapa opsi saat mouse diarahkan ke atas script (muncul di pojok kanan atas) yaitu: View Source (dalam blank page, pop out), Copy to Clipboard, dan Print. Ketiganya sangat memudahkan dalam meng-copy, melihat kode dalam bentuk dan susunan aslinya, serta cetak kode. Masing-masing kode diterjemahkan oleh script yang disebut Brush.
Di beberapa platform seperti WordPress, Drupal, dan Joomla, kita bisa menggunakan berbagai jenis modul atau plugin SyntaxHighlighter siap pakai, tetapi di Blogger, kita harus menambahkannya secara manual. Berikut step by step-nya:

Menambahkan Script dan Brush ke dalam Template

1. Buka dashboard > template > edit HTML
2. Cari "]]>
"(ctrl + F dan masukkan ke dalam kotak pencarian, enter)
3.Sekaligus sebagai demo, berikut adalah contoh syntax highlighting-nya. Arahkan mouse ke atas script, di bagian pojok kanan atas akan muncul opsi, View Source, Copy to Clipboard, dan Print. Juga ada info script dari pembuatnya. Copy script berikut tepat di bawah ]]>
..
 
 
 
4. Save template.
Masing-masing script brush di atas berfungsi untuk menerjemahkan dan memberi style (warna) pada berbagai jenis script/kode seperti HTML, JS, CSS, PHP, Perl, Phyton, Ruby, XML, Java, dan berbagai script standard lainnya. Jika anda hanya membutuhkannya untuk highlighting script tertentu yang anda butuhkan, hapus yang tidak diperlukan.

Cara Menggunakan SyntaxHighlighther di dalam Post/Artikel Blog

Setiap jenis kode yang ingin ditampilkan di dalam halaman sebuah web biasanya menggunakan tag
, meskipun dalam beberapa hal juga 
bisa menggunakan tag . Untuk post blogger, kita akan 
menggunakan tag yang pertama. Kemudian masing-masing brush yang 
dibutuhkan dipanggil menggunakan atribut class. Contoh penulisannya:
    
    Kode Di Sini
    
Pada contoh di atas, kita lihat nantinya jenis-jenis kode yang akan di highlight adalah gabungan antara CSS, JS, PHP, SQL, dan Phyton. Jika anda hanya membutuhkan beberapa jenis saja, sekiranya yang diperlukan, maka gunakan brush sesuai jenis script saja. Misalnya, jika saya hanya butuh highlight HTML, JS, dan CSS, maka yang dibutuhkan adalah:
Kode Di Sini
Menggunakan yang diperlukan saja akan menghemat waktu load dan menghindari load script yang tidak perlu. Jadi jika anda biasanya hanya berbagi kode campuran yang terdiri dari 3 script umum di atas, gunakan susunan seperti contoh terakhir itu.
Berikut langkah-langkah menambahkan Syntax Highlighter ke dalam Post:
1. Ketika akan memasukkan kode, pindah dari mode "Compose" ke mode "HTML"
2. Kemudian masukkan tag
 dan class sesuai yang diinginkan, atau anda bisa copy contoh saya di atas.
3. Sebelum memasukkan kode di antara tag
, anda harus parse dulu kode tersebut. Ini Penting.
 Karena jika tidak di parse, maka kode yang dimasukkan ke dalam editor 
HTML akan diterjemahkan sebagai perintah, bukan teks biasa. Gunakan HTML/Script Parser, parse kode ke dalam tool tersebut, copy hasilnya, dan sisipkan ke dalam tag 
.
Contoh yang benar:
     
 <script type='text/javascript'>
    //<![CDATA[
    (function(d, s, id) {
      var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
      if (d.getElementById(id)) return;
      js = d.createElement(s); js.id = id;
      js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=App-ID";
      fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
    }(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
    //]]>
    </script>
    
Dan berikut hasilnya:
4. Anda bisa kembali ke mode "compose" jika ingin melanjutkan menulis, sebelum mempublikasikan artikel.
5. Done.

catatan: script akan diload paling akhir oleh browser, jadi akan muncul belakangan setelah semua script dan elemen diload terlebih dahulu. Jadi syntaxt highlighter akan muncul paling akhir.
Itu dia bagaimana cara menggunakan Syntax Highlighter dengan benar di Blogger. Anda sebenarnya juga bisa menggunakan metode yang sama pada website lain, apabila ingin menambahkannya secara manual tentunya. Syntax Highlighter untuk Blogger di atas masih menggunakan skema warna default, ada beberapa variasi skema warna lain yang ke depan Insya Allah akan saya share. Juga. That's it for now and have a nice blogging, as always. :)
sumber